Sosok Kompol Yuni Purwanti Kapolsek Astanaanyar, Polisi Wanita Jagoan Kasus Narkoba Ditangkap Propam
Perwira Polwan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi menyita perhatian publik, Kapolsek Astanaanyar itu ditangkap diduga pesta sabu dengan 11 anggotanya
Kompol Yuni Purwanti juga mengisahkan beberapa proses penangkapan yang dia dilakukan.
Misalnya ketika ia menjadi Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.
Baca juga: PNS Ditangkap Sedang Pesta Sabu, Ternyata Pernah Dihukum karena Kasus yang Sama
Wanita kelahiran Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971 ini kerap kali mengecohkan para incaran pelakunya.
Penampilan yang nyentrik, membuat ibu dua anak ini tidak mudah dikenali, apalagi oleh para pelaku narkoba.
"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu converse," katanya.
Anak ketiga dari AKBP Sumardi (alm), pensiunan Secapa Polri ini, telah menorehkan prestasi yang cukup baik selama menjabat sebagai Kasat Narkoba.

Sepanjang 2015 saja, AKP Yuni telah mengungkap 137 kasus,
dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu, 25 butir ekstasi dan 2 gram heroin.
Menurutnya, dengan 30 anggota yang dimilikinya saat itu, sama sekali tak menghalanginya memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Bogor.
"Dibuat enjoy saja, walau tidak pulang, niat kami memberi yang terbaik untuk Polres Bogor, niat tanggung jawab dan keikhlasan bekerja," kata Polwan angkatan 1989 itu.
Walau begitu, sebagai perempuan yang memimpin satuan dan menjaga keluarga, Yuni pun sering berkelahi.
Malah, wanita berparas cantik ini juga sering bertransaksi dengan para bandar narkoba.
"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan,
sering sekali gontok-gontokan kaya petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.
Ditangkap saat berpesta