Pasca-ambruk, Tangga Pelabuhan Bulang Linggi Bakal Diperbaiki Dishub Bintan, Anggarannya?

Kepala Dishub Bintan Insan Amin menyebut, proses perbaikan tangga Pelabuhan Bulang Linggi yang ambruk akan dilakukan pada Februari

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Pasca-ambruk, Tangga Pelabuhan Bulang Linggi Bakal Diperbaiki Dishub Bintan. Foto Kadishub Bintan, Insan Amin 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan akan memperbaiki tangga ambruk di Pelabuhan Bulang Linggi, Kecamatan Bintan Utara, Bintan dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan Kepala Dishub Bintan, Insan Amin.

"Untuk proses perbaikan tangga itu secepatnya akan kita lakukan bulan Februari ini," kata Kepala Dishub Bintan, Insan Amin, Jumat (19/2/2021).

Ia melanjutkan, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tangga rusak dan pemeliharaan tangga yang masih utuh di pelabuhan itu di bawah Rp 200 juta.

"Mudah-mudahan segera terlaksana," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Kapal di Pelabuhan Bulang Linggi Bintan Tujuan Batam, Berangkat Tiap Setengah Jam

Baca juga: Pelayanan Pelabuhan Bulang Linggi Sementara Dipindah ke Kota Segara Tanjunguban

Sebelumnya, tangga di Pelabuhan Bulang Linggi, Kecamatan Bintan Utara, Bintan Ambruk dan membuat sejumlah penumpang terjatuh ke laut pada 29 Januari 2021 lalu.

Dari informasi yang didapatkan Tribunbatam.id, ada lima orang jatuh ke Laut. Satu di antaranya mengalami luka parah.

Dari lima orang itu, tiga di antaranya pegawai RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban. Ketiganya sudah mendapatkan penanganan medis saat itu.

Tak lama setelah tangga ambruk, Dishub Kepri dan Dishub Bintan meninjau lokasi untuk melihat kondisi pelabuhan.

Lima Calon Penumpang Jadi Korban

Sebelumnya diberitakan, sejumlah calon penumpang kapal di Pelabuhan Bulang Linggi, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri jatuh ke laut.

Itu setelah tangga di Pelabuhan Bulang Linggi ambruk.

Setidaknya, ada lima calon penumpang yang jatuh ke laut dari kejadian itu.

Satu di antaranya bahkan mengalami luka serius.

Tiga dari lima korban ialah pegawai RSUD Engku Haji Daud Tanjunguban.

Salah satu warga, Arifin yang kebetulan berada di lokasi kejadian menuturkan, korban ada yang bekerja di rumah sakit dan mereka hendak pulang ke Kota Batam.

Warga dibantu petugas menolong calon penumpang yang terjatuh ke laut akibat tangga Pelabuhan Bulang Linggi, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ambruk, Jumat (29/1/2021).
Warga dibantu petugas menolong calon penumpang yang terjatuh ke laut akibat tangga Pelabuhan Bulang Linggi, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ambruk, Jumat (29/1/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

"Tadi saya lihat ada tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki," ujarnya, Jumat (29/1/2021).

Warga lainnya, Rudi juga membenarkan terkait adanya lima calon penumpang yang terjatuh ke laut akibat ambruknya tangga penghubung di Pelabuhan Bulang Linggi itu.

"Iya benar, tadi ada lima orang penumpang terjatuh ke laut ketika hendak menaiki kapal tujuan Batam," sebutnya.

Kasatpolair Bintan, AKP Suardi juga membenarkan kejadian itu.

Dalam kejadian itu ada lima orang calon penumpang yang terjatuh ke laut.

Kelima korban menurutnya hendak ke Batam.

"Saat menuruni anak tangga ke speedboat, tiba-tiba tangganya roboh dan mengakibatkan korban jatuh.

Baca juga: Identitas Penemuan Mayat di Pelabuhan Bulang Linggi Terungkap, 3 Kali Kabur dari Rumah Sakit

Baca juga: Satpolairud Polres Bintan Evakuasi Mayat di Pelabuhan Bulang Linggi ke RSUD Engku Haji Daud

Calon penumpang kapal tujuan Batam dibawa ke mobil ambulans. Mereka menjadi korban setelah tangga Pelabuhan Bulang Linggi, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ambruk, Jumat (29/1/2021).
Calon penumpang kapal tujuan Batam dibawa ke mobil ambulans. Mereka menjadi korban setelah tangga Pelabuhan Bulang Linggi, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ambruk, Jumat (29/1/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Sudah ditangani, korban ada yang luka dan sudah dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Suardi juga menambahkan, lima orang calon penumpang yang jatuh ke laut, ada yang bekerja di rumah sakit.

Mereka ada yang berprofesi sebagai bidan, perawat dan ada yang bekerja di manajemen rumah sakit," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban, Rahmat menambahkan, ada lima orang calon penumpang yang menjadi korban, namun satu yang dirawat di rumah sakit.

Di mana dari kelimanya yang mengalami luka serius atas nama Florida Yanti Sirait.

"Yang mengalami luka parah atas nama ibu Florida Yanti Sirait, rencana akan di bawa ke RSAL dr Midiyato S Tanjungpinang.

Sementara empat korban mengalami luka ringan dan sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved