VIRUS CORONA DI BINTAN

Pasien Corona di Bintan Meninggal Dunia, Keluhkan Demam, Batuk Hingga Sesak Napas

Pasien corona di Bintan yang meninggal dunia ini, sebelumnya dirawat di RSUD Engku Haji Daud Tanjunguban.

Tribunbatam.id/Febriyuanda
Pasien Corona di Bintan Meninggal Dunia, Keluhkan Demam, Batuk Hingga Sesak Napas. Foto Proses pemakaman dengan protokol kesehatan di Provinsi Kepri. 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Pasien positif Corona di Bintan meninggal dunia bertambah.

Itu setelah pasien kasus positif nomor 632 tutup usia.

Perempuan berusia 57 tahun itu, diketahui warga Tanjunguban.

Ia meninggal dunia pada 16 Februari 2021 saat menjalani perawatan di RSUD Engku Haji Daud.

Kadinkes Bintan dr Gama AF Isnaeni mengungkapkan, jika pasien covid-19 di Bintan meninggal dunia ini mengalami gejala demam, batuk dan sesak napas.

"Sementara untuk proses pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan,"terangnya, Jumat (19/2/2021).

Dengan penambahan ini, tercatat 15 kasus meninggal akibat Corona di Bintan.

Foto Kadis Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni
Foto Kadis Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Gama juga menambahkan, untuk kasus covid-19 di Bintan hingga tanggal 19 Februari 2021 telah berjumlah 635 kasus.

Kadinkes Bintan pun tidak lupa terus mengingatkan masyarakat agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dengan penyebaran Covid-19 saat ini.

Pasalnya, kasus covid-19 masih terus bertambah di Kabupaten Bintan dan belum berakhir.

"Saya mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta jangan berkerumun.

Ini demi kebaikan kita bersama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni, mengungkapkan kecenderungan penambahan kasus covid-19 di Bintan.

Baca juga: Vaksinasi Corona di Anambas Ditarget Selesai Maret 2021

Baca juga: Bahaya Corona Masih Mengintai, Zona Merah & Oranye Meningkat, Satgas Covid-19: Tidak Diharapkan

Warga yang tidak mentaati Prokes Covid-19 di Pasar Bestari Bintan Centre diberi sanksi push up dan membersihkan fasilitas umum
Warga yang tidak mentaati Prokes Covid-19 di Pasar Bestari Bintan Centre diberi sanksi push up dan membersihkan fasilitas umum (tribunbatam.id/istimewa)

Ini karena adanya pendatang yang masuk ke Bintan.

Ada juga warga Bintan yang datang dari luar Bintan dan terpapar Covid-19 serta ada juga dari Kluster Pondok Pesantren di Bintan.

"Inilah salah satu faktor yang membuat kasus covid-19 di Bintan bertambah lagi.

Lansia di Bintan Meninggal Dunia Gegara Covid-19

Seorang lansia di Bintan meninggal dunia setelah menjadi penyintas covid-19.

Lansia berinisial Man berumur 65 tahun itu awalnya merupakan pasien positif Corona di Bintan nomor 553.

Warga Kampung Lengkuas, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur itu awalnya mengeluhkan demam, badan lemas dan sesak napas.

Ia pun memeriksakan kesehatannya ke RSUD Bintan hingga akhirnya dinyatakan positif corona.

"Hasil swab terakhir yang bersangkutan negatif covid-19.

Nelayan di Bintan Diminta Waspada, Apri Sujadi Sebut Tinggi Gelombang Laut Bisa 1,3 Meter. Foto Bupati Bintan Apri Sujadi saat berkunjung ke Desa Mantang, Selasa (9/2).
Nelayan di Bintan Diminta Waspada, Apri Sujadi Sebut Tinggi Gelombang Laut Bisa 1,3 Meter. Foto Bupati Bintan Apri Sujadi saat berkunjung ke Desa Mantang, Selasa (9/2). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Tepatnya sehari sebelum Beliau meninggal dunia.

Ia positif setelah kontak erat dengan pasien Corona di Bintan. Saat itu, ia menjalani isolasi mandiri," ungkap Kadinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Jumat (12/2/2021).

Penyakit penyerta atau bawaan lansia di Bintan diketahui penyebab ia tutup usia.

Kondisinya ketika itu tidak stabil.

Gama pun kurang mengetahui persis apakah yang bersangkutan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan, atau dimakamkan layaknya orang pada umumnya.

Kadinkes Bintan itu hanya merinci jika kasus covid-19 di Bintan hingga 11 Februari 2021 sudah mencapai 607 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 77 kasus yang masih aktif dan sembuh 516 kasus dan 14 kasus meninggal dunia karena covid-19 di Bintan.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved