Prajurit TNI Tembak Mati Personel KKB Papua, 2,5 Jam Baku Tembak di Runway Bandara

Hampir 2,5 jam personel Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua

TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Ilustrasi -Kontak tembak kembali terjadi antara TNI dan KKB Papua. 30 Menit TNI dan KKB Papua terlibat kontak senjata, 3 tentara kena tembak 

Rachmad menambahkan, para personel Brimob dari Polda Jambi ini nantinya akan berada di bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua selama bertugas di daerah konflik KKB.

Lebih lanjut, Kapolda Jambi juga mengingatkan terkait budaya di sana yakni dengan mendorong para personelnya untuk menghargai keluhuran nilai-nilai masyarakat Papua.

"Saya mohon betul kepada saudara-saudara yang bertugas, agar lebih bijak dan memahami isu yang berkembang," kata Rachmad.

Menurut Rachmad, penugasan selama enam bulan ke depan sudah dipersiapkan dengan matang, baik secara fisik maupun mental.

Sebanyak 100 personel Brimob ini akan bertugas di Puncak Jaya untuk melakukan pengamanan di daerah yang rawan gangguan KKB maupun konflik sosial.

Sebelumnya, KKB terus menggencarkan serangan terhadap TNI-Polri dalam beberapa terakhir.

Baru-baru ini, seorang prajurit TNI AD Prada Ginanjar tewas setelah tertembak saat kontak senjta dengan KKB.

KKB pun tak tinggal diam untuk melawan TNI-Polri di Papua.

Menurut anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, daerah pemilihan Papua, Yan Permenas Mandenas KKB disebut berhasil merekrut masyarakat sipil untuk menambah pasukannya.

Menurut Yan, masyarakat yang direkrut untuk menjadi bagian dari KKB biasanya mereka yang tidak tercapai kesejahteraannya.

Mereka, menurut Yan, banyak yang mengikuti aksi teror tersebut setidaknya untuk mendapatkan sesuap nasi.

“Hal tersebut sudah lazim terjadi di Papua,” kata Yan Mandenas.

TNI kirim pasukan Garuda Merah

Di tengah aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang semakin merajalela, TNI terus mengirimkan pasukannya untuk mengamankan daerah perbatasan di Papua.

Prajurit-prajurit dari Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista atau Yonif 403/WP akan segera dikirim mengikuti tugas operasi Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Papua.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved