STQ di Karimun saat Pandemi Covid-19, Kecamatan Ungar Sediakan Live Streaming Facebook

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Seleksi Tilawatil Quran atau STQ di Karimun tingkat Kecamatan Ungar resmi dibuka.

STQ tersebut dibuka langsung oleh Camat Ungar, Suzandra di Gedung Serba Guna UPT Puskesmas Ungar.

Suzandra mengatakan, pada STQ tahun ini pihaknya mengusung tema Melalui STQ tingkat Kecamatan Ungar, Mari Kita Wujudkan Sebagai Sarana Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia yang Unggul di Masa Pandemi.

"STQ tahun ini akan berlangsung selama 4 empat hari, dimulai hingga malam penutupan pada Minggu 19 Februari 2021," kata Suzandra.

Ia menyebutkan, STQ tingkat Kecamatan Ungar tahun 2021 akan diikuti oleh 1 kelurahan dan 3 desa. Yaitu, Kelurahan Alai, Desa Ngal, Desa Batu Limau dan Desa Buluh.

Selain itu, ada dua cabang yang diperlombakan, diantaranya cabang Tilawah Al-Qur'an anak-anak, remaja dan dewasa bagi putra dan putri dan Tartil Al-Qur'an anak-anak bagi putra dan putri.

"Masing-masing kelurahan dan desa mengutus sebanyak 8 kafilah pada STQ tahun ini," ucap Suzandra.

STQ tingkat Kecamatan Ungar tahun ini berlangsung berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, seperti acara pembukaan saja digelar dengan jumlah undangan yang terbatas, sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yang dihadiri oleh ribuan masyarakat.

Bahkan, agenda rutin seperti pawai ta'aruf dan stand bazar juga ditiadakan didalam STQ tahun ini.

Pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini menjadi penyebab digelar berbedanya STQ tersebut.

Meski begitu, Suzandra mengajak masyarakat agar ikut menyukseskan pelaksanaan STQ tingkat Kecamatan Ungar pada tahun ini.

Bahkan, pihaknya juga menyediakan Live Streaming di media sosial facebook agar warga Karimun dapat menyaksikan event tahunan tersebut.

"Memang pelaksanaanya jauh berbeda, tapi kami berharap motivasi dan semangat kita untuk menyukseskan STQ tahun ini tidak berkurang," ucapnya.

Terakhir, orang nomor satu di Kecamatan Ungar ini mengaku optimis pihaknya akan melahirkan para kafilah yang nantinya siap untuk meraih juara umum MTQ tingkat Kabupaten Karimun tahun 2021 yang akan berlangsung di Kecamatan Kundur.

"Insya Allah, melalui STQ di Karimun ini, kami dapat menghasilkan kafilah-kafilah unggul untuk meraih juara umum di STQ tingkat Kabupaten nantinya," ucapnya.

STQ di Karimun 2021 saat Pandemi

Seleksi Tilawatil Quran atau STQ di Karimun tingkat kecamatan bakal digelar 10 Februari 2021 mendatang.

Berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.

Pelaksanaan STQ di Karimun tahun ini terasa berbeda karena pandemi Covid-19.

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim pun mengungkapkan, terdapat sejumlah rangkaian yang terpaksa ditiadakan untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Karimun.

Sejumlah rangkaian yang terpaksa ditiadakan pada STQ di Karimun tahun 2021 di antaranya Pawai Ta'aruf dan Stand Pameran.

Tidak hanya itu, acara malam pembukaan dan penutupan STQ di Karimun yang rutin digelar di lapangan terbuka, kini harus digelar di dalam ruangan dengan jumlah hadirin yang terbatas.

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengatakan, pandemi Covid-19 yang masih melanda menjadi penyebab digelar berbedanya STQ Karimun tersebut.

"Jika di lapangan seperti tahun lalu, kami khawatir terjadi kerumunan.

Maka kami menganjurkan didalam ruangan agar protokol kesehatannya seperti jaga jarak bisa dilakukan," ucapnya kepada TribunBatam.id, Senin (8/2/2021).

Ia mengatakan, STQ Karimun tingkat kecamatan rencananya akan berlangsung dari tanggal 10 Februari hingga 6 Maret 2021.

Sementara STQ di Karimun tingkat kabupaten rencananya akan digelar pada 15 sampai 18 Maret 2021.

"Tahun ini, tuan rumah STQ di Karimun tingkat kabupaten adalah Kecamatan Kundur," tambahnya.

Wakil Bupati Anwar Hasyim menyebutkan, pada STQ tahun ini terdapat perbedaan pasa cabang yang diperlombakan antara lain, untuk STQ Karimun tingkat kecamatan akan memperlombakan cabang Tahfidz atau Tartil, Tahfidz Al-Qur'an, Fahmil Al-Qur'an dan Syarhil Al-Qur'an.

Kemudian, STQ Karimun tingkat kabupaten akan memperlombakan Tilawah Al-Qur'an, Tahfidz Al-Qur'an, Tafsir Bahasa Arab dan Hadist.

"Ada sejumlah cabang yang tidak dilombakan seperti Khattil Al-Qur'an. Penyebabnya, karena disesuaikan dengan kondisi saat ini dan memang tidak diperlombakan di tingkat provinsi," jelasnya.

Ia berharap agar masyarakat dapat memahami kondisi saat ini, dimana pelaksanaan STQ yang diadakan di tengah pandemi Covid-19 dan agar tidak adanya klaster baru penyebaran Covid-19.

"Ini adalah upaya kami agar STQ Karimun tahun ini berjalan sukses dan panitia, peserta, hingga masyarakatnya juga dalam keadaan sehat.

Kami tidak ingin pelaksanaan ini justru nantinya menimbulkan penyebaran klaster terbaru Covid-19," katanya.(TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google