BATAM TERKINI
Warga Tiban Palem Cegah Demam Berdarah, Kompak Fogging dan Gotong Royong
Warga Tiban Palem mencegah penyakit demam berdarah ke wilayahnya. Kasus demam berdarah di Batam sebelumnya sempat mengganas di 2020.
Sementara jumlah kematian akibat DBD sampai pekan ketiga penghujung tahun 2020 ini sebanyak empat kasus.
Lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kematian DBD tahun sebelumnya yang hanya dua kasus.
"Angka ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 728, dimana dua kasus meninggal dunia," ujar Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi, Senin (21/12/2020).
Berdasarkan data Dinkes Kota Batam, kasus DBD tertinggi sepanjang 2020 terjadi di bulan Oktober dan Agustus yakni 88 kasus.

Sementara kasus terendah di bulan April yakni sebanyak 31 kasus DBD.
Kasus DBD di Kota Batam merata di setiap kecamatan. Namun begitu terdapat tiga kecamatan yakni Batam Kota, Batuaji dan Kecamatan Sagulung sebagai penyumbang pasien DBD terbanyak.
Kecamatan Batam Kota menjadi daerah penyumbang DBD tertinggi yakni 66 kasus. Disusul Batuaji 49 kasus dan Sagulung dengan jumlah 36 kasus.
"Tertinggi di Batam Kota, Batuaji dan Sagulung," sebut Didi.
Adapun kecamatan lainnya penyumbang kasus DBD ialah, Sekupang dan Nongsa dengan masing-masing 21 kasus.
Sementaran Kecamatan Sei Beduk 15 kasus dan Batuampar serta Bengkong masing-masing 13 kasus DBD. Sedangkan Lubukbaja 10 kasus DBD.
"Tiga kecamatan lainnya yakni Belakangpadang, Galang dan Bulang belum ada kasus DBD ," tuturnya.
Upaya penanganan DBD terus dilakukan salah satunya dengan rutin melakukan fogging di tingkat lingkungan masyarakat.

Upaya pencegahan disamping mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan hidup sehat juga penting dilakukan. Melalui 3 M plus, menguras, mengubur dan menutup ruang berkembangnya jentik nyamuk.
Di samping itu diakukan upaya pencegahan dengan mengaktifkan kembali gerakan 1 rumah 1 jumantik, penyuluhan puskesmas kepada masyarakat serta larvasidasi.
"Termasuk juga fogging bila hasil penyelidikan epidemiologi puskesmas positif serta kordinasi lintas sektor," tuturnya.