Apa Itu Reksadana? Investasi Cocok untuk Pemula, Ketahui Jenis dan Tips Memilih Reksadana
Mengenal lebih dalam Reksadana, investasi yang disebut cocok untuk pemula, Kenali manajer investasi hingga jangka waktu investasi.
TRIBUNBATAM.id - Saat ini investasi banyak digandrungi terutama bagi kaula muda. Investasi menjadi pilihan untuk menambah penghasilan,
Salah satu rekomendasi investasi yang bisa dicoba untuk pemula yaitu Reksadana.
Reksadana dipercaya cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi.
Lalu apa itu Reksadana? Seperti apa jenis hingga keuntungan yang bisa didapat dari Reksadana.
Lalu apa itu reksadana? Menurut Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995, seperti yang dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksadana artinya salah satu wadah yang digunakan masyarakat untuk menghimpun dana.
Beberapa keuntungan yang bisa didapat lewat berinvestasi reksadana adalah, memiliki instrumen investasi yang terdiversifikasi otomatis, modal awal investasi yang kecil, bisa ditop-up dan dicairkan kapan saja, dan bebas pajak.
Baca juga: Apa Itu Reksadana? Investasi Minim Risiko yang Dinilai Paling Cocok untuk Pemula
Secara sederhana, masyarakat melakukan urunan dana dan setelah terkumpul, dana tersebut dikelola sebagai bentuk investasi oleh manajer investasi ke dalam portofolio efek.
Jika dilihat dari portofolio efeknya, reksadana memiliki banyak jenis. Selain reksadana pasar uang, ada pula reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana saham, reksadana terproteksi, reksadana indeks, reksadana dengan penjaminan, hingga exchanged traded fund (ETF).
Berikut adalah tips untuk memilih reksa dana untuk pemula seperti dilansir dari Lifepal, Selasa (16/2/2021).
Kenali manajer investasi pengelola reksa dana dengan baik
Prospektus dalam sebuah produk reksadana adalah berisikan banyak hal terkait strategi pengelolaan reksadana, pembatasan investasi, hingga orang-orang di balik perusahaan manajer investasi tersebut.
Mencari tahu soal rekam jejak manajer investasi (MI) adalah hal wajib yang harus dilakukan investor. Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, sangat mudah untuk mengetahui apakah MI yang kita tuju pernah terlibat kasus, atau pelanggaran hukum lainnya.
Ketahui pula, jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) perusahaan manajer investasi tersebut. Besarnya AUM menandakan tingginya kepercayaan investor terhadap MI.
Sebab, tidak mungkin investor mempercayakan dana mereka dikelola oleh MI yang kinerjanya buruk.
Cari benchmark untuk mengukur performa reksa dana
Data historis seputar imbal hasil sebuah reksadana artinya secara bulanan hingga tahunan tidak bisa dijadikan satu-satunya acuan untuk memilih produk reksadana. Anda bisa melakukan perbandingan dengan menggunakan beberapa acuan atau benchmark.
Kinerja reksadana yang disertai benchmark bisa Anda temukan di fund fact sheet produk reksadana. Namun Anda pun bisa melakukan perbandingan secara mandiri dengan menggunakan benchmark sebagai berikut: