KARHUTLA DI TANJUNGPINANG

Karhutla di Tanjungpinang Hanguskan Mobil Damkar, Sempat Terjebak Ganasnya Api

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang Hantoni pun mengungkap kronologi hingga mobil tersebut terbakar.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Karhutla di Tanjungpinang Hanguskan Mobil Damkar, Sempat Terjebak Ganasnya Api. Foto kondisi satu unit mobil damkar yang hangs terbakar saat memadamkan api di hutan lindung Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Tanjungpinang menghanguskan satu unit mobil pemadam kebakaran.

Saat itu, petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar hutan lindung di Kecamatan Bukit Bestari yang terjadi sejak Minggu (21/2/2021) malam.

Api diketahui kembali membakar hutan lindung di kawasan itu pada Senin (22/2/2021) dini hari.

Dibantu personel TNI/Polri, pihaknya memadamkan api dengan harapan api tak meluas membakar area hutan lindung yang lain.

Setidaknya 42 Hektare hutan lindung di sana habis dilahap si jago merah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang, Hantoni menceritakan kronologi kebakaran hingga satu unit mobil pemadam kebakaran ikut terbakar.

"Kebakaran lahan saat itu luar biasa. Satu sisi, mobil juga dalam kondisi rusak. Porsnelingnya tidak bisa berfungsi dengan baik," ungkapnya, Selasa (23/2/2021).

Hantoni mengaku, jika mobil pemadaman kebakaran tersebut terjebak saat terjadi Karhutla di Tanjungpinang lagi.

Kondisi mobil damkar yang hangs terbakar saat memadamkan api di hutan lindung Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang, Senin (22/2/2021).
Kondisi mobil damkar yang hangs terbakar saat memadamkan api di hutan lindung Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang, Senin (22/2/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Ia masih mengucap syukur karena tidak ada petugas pemadam kebakaran yang berada di sekitar mobil nahas itu.

Ia menambahkanm kondisi hutan lindung di Kecamatan Bukit Bestari yang terbakar saat ini masih proses pendinginan.

Hantoni berharap agar api cepat padam.

"Mengingat sulitnya akses jalan masuk ke lokasi kebakaran dan suplai air yang kurang untuk memadamkan api. tiupan angin kencang juga menyebabkan api dengan cepat melahap pepohonan," ucapnya.

Terkait penyebab kebakaran, Hantoni menyebutkan, diduga api berasal dari pembakaran sampah.

Ia berharap kepada warga Tanjungpinang agar sama sama menjaga alam ini.

"Dugaan awalnya itu, tapi masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved