VIRUS CORONA DI BINTAN

Warga Tanjunguban Bintan Terpapar Corona, Kontak Erat Pasien Covid, Kini Dirawat di RS

Pasien covid-19 di Bintan ini mengalami gejala ke arah covid-19 seperti sakit kepala, batuk, pilek, anosmia. Hasil swab, positif corona

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Foto Kadis Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni. Warga Tanjunguban Bintan Terpapar Corona, Kontak Erat Pasien Covid, Kini Dirawat di RS 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Warga Tanjunguban Bintan Terpapar Corona, Kontak Erat Pasien Covid, Kini Dirawat di RS.

Seorang warga Tanjunguban Bintan dinyatakan positif terpapar virus corona.

Pasien covid-19 itu berjenis kelamin laki-laki, berinisial M.AS (48).

Sebelumnya, yang bersangkutan kontak erat dengan pasien kasus sebelumnya.

Ia mengalami gejala ke arah covid-19, hingga dari hasil swab tesnya, dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama Af Isnaeni membenarkan ada penambahan kasus baru berinisial M.AS, warga Tanjunguban.

Pasien ini mengalami gejala seperti sakit kepala, batuk, pilek, anosmia serta nyeri pada bagian otot.

"Saat ini sudah menjalani isolasi di RSAL Tanjungpinang," terang Gama, Rabu (24/2/2021).

Gama menyebutkan, untuk total kasus Covid-19 di Bintan saat ini sudah mencapai 666 kasus, dengan kasus sembuh sebanyak 610 kasus, meninggal 16 kasus serta 40 kasus masih dalam isolasi.

Gama mengajak dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta menjaga jarak.

Corona di Tanjungpinang

Sementara itu, kasus pasien positif terpapar virus corona di Tanjungpinang juga masih terus bertambah.

Terbaru, ada satu kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, penambahan kasus Covid-19 ini merupakan hasil temuan kasus baru pada Selasa (23/2/2021).

"Sebagaimana hasil pemeriksaan swab, dengan metode RT PCR yang dilakukan RSAL dr Midiyato S Tanjungpinang. Kasus baru ini dialami oleh satu perempuan," sebut Rahma, Rabu (24/2/2021).

Pasien tercatat dengan nomor kasus 1364, Ny DI (60). Alamat TPI Timur, Kecamatan Bukit Bestari, bergejala, tidak ada perjalanan dan tidak ada kontak erat, dirawat di RSAL dr Midiyato S Tanjungpinang.

Baca juga: Vaksinasi Corona di Batam Dosis Kedua, 5.039 Nakes sudah Disuntik Vaksin, 221 Batal

Baca juga: Pj Gubernur Kepri Pastikan Vaksinasi Corona di Kepri Sentuh Pelosok Terpencil

Rahma menyebutkan, nantinya Dinas Kesehatan Tanjungpinang akan melakukan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktivitas lainnya.

"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan," ucap Rahma kembali.

Rahma mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.

"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbaunya.

Rahma menyampaikan, bagi pelaku perjalanan setelah pulang ke rumah, diharapkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari, agar tidak menjadi sumber penularan ke orang-orang di sekitarnya.

Seiring dengan hal itu, pasien sembuh (selesai isolasi) Corona juga bertambah. Ada tiga pasien yang terkonfirmasi sembuh dan dipulangkan atas hasil RT-PCR yang diterima dari BTKL PP Batam, pada Selasa (23/2/2021).

"Pasien yang sembuh terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan dan hingga kini pasien yang dinyatakan sembuh di Tanjungpinang telah mencapai 1295 orang," terangnya.

Pasien tersebut dengan nomor 1308, Tn Am (L) usia 44 tahun dan tinggal di Kelurahan Sei Jang. Selanjutnya pasien dengan nomor 1323 Tn AR (L) usia 51 tahun tinggal di Kelurahan Kampung Baru dan terakhir pasien nomor 1329 Nn RA (P) usia 25 tahun tinggal di Kelurahan Pinang Kencana.

"Pasien-pasien tersebut dinyatakan sudah selesai isolasi dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di luar rumah. Namun protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan dengan disiplin," ujarnya.

Update COVID-19 di Tanjungpinang (Provinsi KEPRI) per tanggal 23 Februari 2021

*Data Kasus SUSPEK*
Jml suspek: 2.432 (+2)
Jml suspek diisolasi:2.432 (+2)
Jml suspek discarded:2.375 (+18)

*Data KASUS KONFIRMASI*
Jml konfirmasi: 1.364 (+1)
Jml konfirmasi bergejala= 724 (+1)
Jml konfirmasi tanpa gejala= 640 (0)
Jml kasus perjalanan (impor) = 191 (0)
Jml kasus konfirmasi kontak erat = 806 (0)
Jml kasus konfirmasi
tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat = 367 (+1)
Selesai isolasi kasus konfirmasi: 1.295 (+3)

*KASUS MENINGGAL*
Meninggal RT-PCR (+) = 28 (0)

*PEMERIKSAAN RT-PCR*
Jml kasus diswab = 11.892 (+7)

*SURVEILANS SEROLOGI*
Jml Rapid tes = 13.840 (+19)
Jml RT reaktif = 865 (0)
Jml reaktif diperiksa RTPCR = 864 (0)
Jml reaktif dgn : RTPCR (+) = 223 (0)

*KONDISI KASUS KONFIRMASI HARI INI*
Total kasus konfirmasi: 1.364
Rumah Sakit = 14
Karantina terpadu = 6
Isolasi Mandiri = 21
Selesai isolasi (sembuh) = 1.295
Meninggal = 28 

(Tribunbatam.id/Alfandi Simamora/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved