Kapolda Sumut Marah Besar Setelah Tahu Pelaku Pembunuhan 2 Gadis Adalah Anak Buahnya Sendiri

Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar angkat bicara terkait anggotanya yang membunuh dua orang wanita, dan jasadnya ditemukan secara terpis

Editor: Eko Setiawan
HO / Tribun Medan
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin 

TRIBUNBATAM.id |MEDAN - Tidak ada Ampun bagi Polisi yang melakukan pembunuhan terhadap dua orang wanita.

Kelakuan Aipda Roni Syahputra sudah tidak bisa ditoreri lagi.

Hal itu juga membuat Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar naik darah.

Bahkan menurutnya tidak ada ampun untuk pelaku, mereka akan menindak tegas pelaku yang merupakan anak buahnya ini.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar angkat bicara terkait anggotanya yang membunuh dua orang wanita, dan jasadnya ditemukan secara terpisah.

Menurutnya, tidak ada ampun bagi anggota Polri yang melakukan kesalahan, apalagi sampai membuat nyawa orang lain melayang.

"Kita tetap tangani profesional melalui peradilan pidana," kata dia, dengan singkat melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (25/2/2021).

Tidak menutup kemungkinan, kata dia tersangka ini dapat dipecat dari satuan, lantaran sudah melakukan pembunuhan. 

Oknum Polres Pelabuhan Belawan berpangkat Aipda ternyata mencekik Rizka Fitria dan Aprillia Cinta hingga tewas, karena sakit hati.

Menurut informasi, sakit hati ini dilatarbelakangi karena korban Rizka Fitria mendatangi tersangka oknum Polres Pelabuhan Belawan yang sedang berjaga untuk menanyakan titipan tahanan di Rumah Tahanan Polisi (RTP).

Tersangka yang berat hati diminta untuk mengecek oleh Fitria, akhirnya enggan melakukan pengecekan.

Kemudian, Rizka Fitria bersama dengan Aprillia Cinta mendatangi tersangka, untuk menanyakan pengecekan tahanan itu, namun terjadi cekcok di antara mereka.

Korban pembunan di Jalinsum dan Pulo Brayan
Korban pembunan di Jalinsum dan Pulo Brayan (HO / Tribun Medan)

"Ketika korban menanyakan prihal titipannya bersama seorang wanita temannya kepada tersangka, terjadi ketersinggungan hingga membuat oknum tersebut sakit hati," kata Kasubid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (25/2/2021).

Tersangka yang kesal, kemudian membuat pertemuan dengan Rizka Fitria dan Aprillia Cinta, untuk mempertanyakan mengenai cekcok di Polres Pelabuhan Belawan.

Akan tetapi, pelaku yang tidak tahan lagi akhirnya mencekik satu persatu korban hingga tewas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved