SADIS, Polisi Bernama Aipda Roni Syahputra Cekik 2 Gadis Muda di Medan hingga Tewas
Pembunuhan terhada dua korban Riska Fitria atau RF (21) dan Aprilia Cinta alias Sinta warga Kota Medan terkuak. Pelaku polisi bernama Aipda Roni
Kemudian, Rizka Fitria bersama dengan Aprilia Cinta mendatangi tersangka, untuk menanyakan pengecekan tahanan itu, namun terjadi cekcok di antara mereka.
"Ketika korban menanyakan prihal titipannya bersama seorang wanita temannya kepada tersangka, terjadi ketersinggungan hingga membuat oknum tersebut sakit hati," kata Kasubid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (25/2/2021).
Tersangka yang kesal, kemudian membuat pertemuan dengan Rizka Fitria dan Aprillia Cinta, untuk mempertanyakan mengenai cekcok di Polres Pelabuhan Belawan.
Akan tetapi, pelaku yang tidak tahan lagi akhirnya mencekik satu persatu korban hingga tewas.
Untuk sementara, MP Nainggolan belum dapat menjelaskan di mana lokasi pembunuhan itu terjadi.
Namun, setelah dibunuh, kedua jasad dibuang secara terpisah untuk mengelabuhi polisi, bahwa itu bukan korban pembunuhan.
"Korban dihabisi dengan cara dicekik," kata Nainggolan.
Baca juga: Sepak Terjang Kompol Saiful Anwar, Perwira Polisi yang Bubarkan Relawan FPI saat Banjir Jakarta
Saat ini, sambung Nainggolan, tersangka telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan. Aipda tersebut ditangkap di kediamannya kawasan Medan Marelan.
Namun, ketika ditanya lebih jauh, Nainggolan enggan berkomentar. Dia hanya menandaskan, kasus itu akan dirilis pihak Polres Pelabuhan Belawan.
"Ditangkap di rumahnya, kawasan Marelan," pungkas Nainggolan.
Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian
Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian Rizka Fitria, Wajah Membiru hingga Penjelasan Rudapaksa
Kasus pembunuhan terhadap Rizka Fitria (21) dan Aprilia Cinta masih menjadi misteri.
Polisi, mulai dari Polres Serdangbedagai (Sergai), Polrestabes Medan, Polsekta Medan Barat, hingga Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut belum bisa mengungkap apa motif dibalik pembunuhan ini.
Baca juga: Usai Tembak Anggota TNI dan 3 Orang Lainya, Brigadir CS Tenteng Senjata dan Berjalan Keluar Cafe
Namun, dokter forensik RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah, dr Abdul Gafar Parinduri S.PFM mengatakan, bahwa dari hasil autopsi sementara, terdapat luka di tubuh almarhumah Rizka.
