BERITA POPULER
Berita Populer Kepri, Bupati Bintan Apri Sujadi Terbang ke Jakarta hingga Pasien Covid-19 di RSUD EF
Ada beberapa kejadian menarik pembaca Tribun Batam, di antaranya Bupati Bintan Apri Sujadi terbang ke Jakarta dan reaksinya disinggung soal KPK
Di tempat terpisah, Saptono seorang kontraktor air di Kavelling Melati mengatakan, dirinya sudah menanamkan investasi di Kaveling tersebut sejak tahun 2005 silam.
"Kita bisa lihat ke lapangan di Kaveling Melati, masih banyak Kaveling kosong yang belum dibangun. Jadi sudah berapa tahun modal kita tertanam di sana," kata Saptono.
Dia menjelaskan, pada 2005 sampai 2010 pemasangan air bagi pelanggan baru paling mahal hanya Rp 1,7 juta.
"Itupun bagi pelanggan yang letak kavelingnya jauh. Contoh dalam satu blok ada 50 kaveling, 40 kaveling belum bangun hanya dia sendiri. Otomatis biayanya lebih mahal, karena pipanya juga panjang," kata Saptono.
Dia mengatakan, harga pipa yang sudah diinvestasikan oleh kontraktor tentu semakin tahun harganya naik.
"Jadi ini yang membuat pemasangan baru untuk saat ini semakin mahal," kata Saptono.
Dia juga menjelasakan agar masyarakat memahami dan jangan melihat kondisi saat ini.
"Ada juga pelanggan yang mau pasang baru, karena baru melakukan pembangunan kaveling. Jadi jarak pipa dari rumahnya hanya lima meter, namun biayanya mahal. Ini sering menjadi keluhan pelanggan. Tetapi sadar tidak pelanggan tersebut bahwa pipa yang ada di dekat rumahnya sudah belasan tahun di tanam. Itulah investasi kontraktor, dan pelanggang jug harus tahu bahwa pipa yang ada di pemukiman itu bukan pipa ATB, tetapi pipa kontraktor sebagai mitra ATB," kata Saptono.
Sementara saat ditanya mengenai biaya pemasangan jaringan untuk pelanggan baru di Sagulung saat ini sudah hampir Rp 6 juta.
Saptono menjelaskan kalau pelanggannya yang harus dipasang satu orang biaya tersebut sudah murah.
"Biaya itu sudah murah,"kata Saptono.
Dia mengatakan diriinya sendiri sejak tahun 2005 sudah menanam pipa di Kaveling Melati, ternyata sampai saat ini masiih banyak kaveling yang belum di bangun.
"Jadi bisa bayangkan sudah 16 tahun, kita berinvestasi tapi belum bisa balik modal. Dan bisa bayangkan juga entah kapan bisa semua kaveling dibangun,"katanya.
Sementara, kata Saptono, mengurus satu surat pengajuan pemasangan sambungan baru sama dengan mengurus 100 sambungan baru.
"Jadi bisa bayangkan biaya yang harus dikeluarkan. Hal itu yang membuat jika hanya satu orang pelanggan baru, biayanya sangat mahal," kata Saptono.