TRIBUN WIKI

Cara Menanam Cabai bagi Pemula, Tumbuh Subur Meski Hanya di Dalam Pot

Inilah cara menanam cabai bagi pemula, tumbuh subur meski hanya di dalam pot.

FREEPIK
TANAMAN - Inilah cara menanam cabai bagi pemula, tumbuh subur meski hanya di dalam pot. FOTO: TANAMAN CABAI 

TRIBUNBATAM.id - Inilah cara menanam cabai bagi pemula, tumbuh subur meski hanya di dalam pot.

Cabai menjadi salah satu bahan andalan hampir dalam setiap masakan.

Apalagi bila Anda termasuk pecinta makanan pedas, tentu cabai tak pernah absen mengisi setiap menu hidangan.

Sebab, bahan ini lah yang menjadi kunci utama cita rasa pedas dalam setiap masakan.

Ketimbang terus-terusan membeli, tak ada salahnya untuk menanam cabai sendiri di rumah.

Cabai termasuk tanaman berumur pendek yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis.

Dilansir dari Balcony Garden Web, Jumat (26/2/2021), sayuran produktif ini dapat hidup selama beberapa tahun.

Lantas, bagaimana cara menanam cabai di pot? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Cara Simpan Cabai yang Benar Agar Awet 3 Bulan, 3 Kesalahan Ini Bikin Cepat Lembek

Baca juga: Daftar Harga Cabai di Batam, Kamis 25 Februari 2021, Cabai Merah Naik Rp 5 Ribu Per Kilo

Baca juga: Selain Cabai, Harga Sayuran di Batam Naik Dua Kali Lipat

1. Pilih pot

Untuk menanam cabai dalam pot, langkah pertama adalah pilih pot tanaman yang memiliki lubang drainase yang cukup.

Anda juga bisa menggunakan kantong tanam.

Pot kapasitas 5 galon dengan kedalaman 12 inci dan lebar serupa sudah cukup untuk satu tanaman untuk sebagian besar varietas cabai.

Gunakan pot 3 galon untuk varietas kecil dan pot 7 atau 10 galon yang sedikit lebih besar untuk menanam varietas besar.

2. Menabur benih cabai

Sebetulnya Anda bisa mulai menabur benih cabai kapan saja ketika suhu malam hari mulai sejuk secara konstan atau di atas 12 derajat celsius.

Namun demikian, perlu diingat bahwa kita hidup di negara dengan iklim tropis.

Dengan demikian, benih cabai tidak boleh ditabur ketika puncak musim panas.

3. Mulai menanam

Anda bisa mulai menanam cabai dengan membeli tanaman muda di toko tanaman atau mulai menanam sendiri dari benih.

Perkecambahan biasanya memakan waktu satu hingga tiga minggu, tergantung pada kehangatan dan kelembanan.

Taburkan benih hampir seperempat inci ke dalam campuran awal benih.

Tempatkan nampan benih di tempat yang hangat, suhu di atas 15 derajat celsius penting untuk perkecambahan.

Rutin semprotkan air ke nampan benih dan jaga agar tanah tetap lembab.

Untuk mempermudah perkecambahan benih, tutupi benih dengan bungkus plastik dan simpan di tempat yang hangat.

Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari yang Benar, Dijamin Subur dan Mekar dengan Cantik

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Import, Lily of The valley, Bunga Cantik Tapi Beracun

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Impor, Keladi Thailand, Perhatikan Waktu Penyiraman

4. Perhatikan posisi

Menanam cabai dalam pot membutuhkan posisi di mana tanaman menerima sinar matahari penuh.

Cabai adalah tanaman yang menyukai panas, seperti halnya tomat dan terong.

Jika Anda kekurangan lahan di rumah, cobalah menanam cabai di dalam ruangan di ambang jendela yang cerah.

Selain itu, pilih tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik agar terhindar dari penyakit.

Perlu juga memberikan keteduhan pada sore hari saat cuaca panas.

5. Tanah

Tanah yang baik merupakan kunci utama tanaman cabai agar produktif.

Beli campuran media tanam berkualitas terbaik yang dikeringkan dengan baik, atau buat sendiri.

Media tanam cabai harus kaya bahan organik dan subur.

Untuk ini, Anda bisa menambahkan pupuk kandang atau kompos yang sudah lapuk ke dalamnya pada saat penanaman.

Ada baiknya juga untuk mencampur 5-10 gram bungkil nimba pada saat persiapan tanah.

Ini akan melindungi tanaman muda dari penyakit dan hama yang ditularkan melalui tanah.

6. Pengairan

Jaga tanah sedikit lembab terus-menerus dan jangan biarkan tanaman mengering sepenuhnya.

Selain itu, hindari penyiraman di atas kepala tanaman karena dapat menyebabkan dedaunan basah, yang dapat menyebabkan infeksi jamur.

Pada saat bunga mulai bermunculan dan buah mulai terbentuk kurangi penyiraman sedikit.

Tapi hati-hati, mengeringkan tanah sama sekali mengakibatkan bunga rontok.

7. Suhu

Suhu tanah di atas 15 derajat celsius diperlukan untuk pertumbuhan terbaik.

Adapun suhu perkecambahan benih yang optimal adalah di atas 20 derajat celsius.

Tanaman cabai dapat mentolerir suhu hingga 35 derajat celsius dan turun hingga 10 derajat celsius dengan mudah.

Suhu tumbuh yang ideal adalah antara 21 derajat celsius.

8. Pupuk

Cara sederhana terbaik adalah dengan menggunakan pupuk tomat untuk memberi nutrisi bagi tanaman cabai.

Penerapan kompos dan pupuk kandang yang busuk juga baik.  

Anda juga bisa memberi pupuk sebulan sekali dengan kompos atau teh pupuk kandang meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Baca juga: 5 Tanaman Hias Pembawa Hoki di Tahun Kerbau Logam, Cocok untuk Dekorasi Imlek 2021

Baca juga: Ayo Berkebun! Inilah 5 Tanaman Sayur Paling Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula

Baca juga: 5 Tips Menanam Sayur di Rumah untuk Pemula, Pilih yang Mudah Ditanam

9. Hama

Kutu daun adalah musuh terbesar tanaman cabai, jadi awasi mereka.

Juga, dalam cuaca kering dan panas laba-laba dapat mempengaruhi tanaman.

Hama lain yang perlu diperhatikan adalah cacing potong, cacing tanduk, dan kumbang kutu.

Penyakit yang umum adalah busuk, jamur dan bercak bakteri.

10. Panen

Waktu panen dapat bervariasi dan bergantung pada kultivar dan kondisinya, tetapi sebagian besar varietas membutuhkan dua hingga empat bulan.

Anda dapat mengidentifikasi ini saat cabai siap dipanen dari ukurannya.

Semakin lama Anda meninggalkan cabai di tanaman, semakin pedas rasanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Cara Menanam Cabai di Pot".

Baca berita terbaru lainnya di Google!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved