LIGA ITALIA
AC Milan Menang, Stefano Pioli: Pertandingan dengan Tempo Permainan Seperti Ini Saya Suka
AC Milan menang saat menghadapi AS Roma di pekan 24 Liga italia 2020-2021, Dua gol kemenangan AC Milan dicetak Franck Kessie dan Ante Rebic
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
MILAN, TRIBUNBATAM.id - AC Milan menang saat menghadapi AS Roma di pekan 24 Liga italia 2020-2021, Minggu (28/2/2021) malam atau Senin dinihari WIB.
AC Milan menang dengan skor tipis 2-1 atas AS Roma pada laga pekan 24 Liga Italia 2020-2021 yang berlangsung di Stadion Olimpico.
Dua gol kemenangan AC Milan dicetak Franck Kessie dan Ante Rebic, satu gol balasan tuan rumah dicetak Jordan Veretout pada menit ke-50.
Hasil itu membawa AC Milan kembali ke jalur kemenangan di kompetisi Liga Italia 2020-2021 setelah 4 laga dilewati dengan 2 hasil seri dan 2 kekalahan.
Raihan tiga poin di markas AS Roma sangat penting bagi AC Milan.
Sebab, pada dua pertandingan Serie A sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic dkk selalu menelan kekalahan.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Spanyol Setelah Atletico Menang, Lionel Messi 19 Gol, Suarez 16 Gol
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea vs MU Seri, Arsenal Menang, Harry Kane 14 Gol
Pelatih AC Milan Stefano Pioli memilih memainkan Fikayo Tomori dan mengistirahatkan sang kapten Alessio Romagnoli.
Stefano Pioli pun tidak terkejut dengan penampilan Fikayo Tomori dalam kemenangan atas Roma tersebut.
Pioli menyebut Fikayo Tomori sangat menikmati 'permainan dengan tempo dan intensitas tinggi; "Jenis permainan yang kami sukai," katanya.
“Saya memberi tahu tim bahwa dua pertandingan negatif tidak bisa membuat kami kehilangan kepercayaan diri yang kami bangun bersama selama lebih dari setahun."
“Kami berharap untuk melakukan lebih baik selama dua minggu terakhir, tetapi fakta bahwa kami tidak seharusnya hanya memberi kami lebih banyak motivasi."
"Babak pertama kami luar biasa, kami bisa mencetak lebih banyak gol."
"Itu adalah pertandingan dengan tempo dan intensitas tinggi, jenis yang kami sukai."
"Kami melawan tim Roma yang sangat kuat, jadi kebobolan gol bisa terjadi, tapi para pemain pantas mendapat pujian," katanya seperti dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Inter Menang, AC Milan Menang, Romelu Lukaku 18 Gol
Baca juga: Hasil Chelsea vs Manchester United, Tak Ada Gol Tercipta, Laga Chelsea vs MU Berakhir Imbang
Pelatih membuat keputusan mengejutkan untuk pertandingan besar ini, meninggalkan kapten Alessio Romagnoli di bangku cadangan untuk digantikan Fikayo Tomori.
“Saya mengharapkan penampilan ini, karena Tomori memainkan derby beberapa hari setelah bergabung dengan kami, jadi dia berada di level ini sejak awal."
"Saya masih percaya bahwa kolektiflah yang memungkinkan individu tampil dan bersama-sama kami memenangkan pertandingan yang sangat penting."
“Roma memiliki pemain dengan banyak kecepatan dan kualitas dalam serangan."
"Jadi kami tahu bahwa kami mengambil risiko, tetapi kami juga memulihkan lebih banyak bola di lini tengah lawan - akhirnya - dan karena itu lebih berbahaya dalam serangan."
“Ini tentang menimbang biaya dan manfaat dari suatu pendekatan, dan pendekatan ini memberi kita lebih banyak manfaat."
“Kami masih tim muda, kami tidak bisa memiliki semua rencana yang bisa dimasukkan tim yang lebih dewasa ke dalam permainan."
"Ada beberapa kenaifan, tetapi kami memiliki 17 poin lebih banyak di klasemen dibandingkan pada tahap ini musim lalu."
Baca juga: Hasil Sheffield vs Liverpool, Diwarnai Gol ke 7000 The Reds di Premier League, Liverpool Menang
Baca juga: Hasil Liga Italia AS Roma vs AC Milan, Franck Kessie & Ante Rebic Cetak Gol, AC Milan Menang
"Kami berada di babak 16 besar Liga Europa dan telah memainkan lebih banyak pertandingan daripada siapa pun."
“Saya tidak lupa kami adalah skuad termuda di Serie A. Kami sepenuhnya sadar bahwa kami tidak melawan Spezia dan Inter.”
Pioli ditanya bagaimana perasaannya tentang atmosfer yang berkembang di sekitar Milan, di mana tempat ketiga akan dianggap mengecewakan.
“Saya pikir ini hanya membuktikan bahwa sepakbola adalah dunia lama yang aneh."
"Jika setahun yang lalu kami memberi tahu seseorang bahwa kami berada di posisi kedua, orang-orang tidak akan mempercayai kami."
"Kami tahu di mana kami memulai, kami tahu tujuan kami memulai musim ini dan jalur yang harus kami ambil."
“Saya dapat meyakinkan Anda, empat tim akan sangat senang berada di empat besar dan sisanya akan sangat tidak bahagia."
"Jadi kami berharap untuk bahagia. Kami meningkatkan ekspektasi dengan melakukannya dengan sangat baik begitu lama, kami menyadarinya," katanya.
Kunci Sukses Kemenangan Milan
Sementara itu, Davide Calabria mengungkapkan resep AC Milan memetik poin penuh di kandang Roma adalah kepercayaan dan kebersamaan di antara para pemain.
"Ini adalah pertandingan fundamental bagi kami, untuk posisi di klasemen dan kepercayaan diri kami," ungkap Calabria dikutip dari Football Italia.
"Beberapa pertandingan terakhir kami tidak bagus. Kami saling menatap mata dan tahu apa yang harus kami lakukan," imbuh bek kanan 24 tahun itu.
Davide Calabria berperan krusial pada gol pertama Milan yang dicetak oleh Kessie via titik putih.
Aksi Calabria di dalam kotak penalti Roma membuatnya dilanggar oleh Federico Fazio yang menghasilkan tendangan 12 pas bagi I Rossoneri.
Adapun, Calabria selalu tampil sebagai starter pada tiga pertandingan terakhir AC Milan di semua kompetisi.
"Sekarang saya ingin terus melakukan yang terbaik. Kami tahu jalan yang harus ditempuh masih panjang," ucapnya.
"Saya berharap untuk mencapai target saya bersama Milan, kemudian sebagai individu untuk mendapatkan tempat di skuad Euro," kata Calabria.
AC Milan saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 52 poin. I Rossoneri tertinggal empat angka dari Inter Milan yang bertengger di puncak klasemen.
.
.
.