LIGA ITALIA

Hasil Cremonese vs Juventus, Debut Manis Luciano Spalletti, Gawang Emil Audero Bobol 2 Gol

Hasil Serie A Liga Italia 2025-2026 Cremonese vs Juventus, Debut Manis Luciano Spalletti di ulangtahun Juventus, Gawang Emil Audero Jembol 2 Gol

|
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
x.com/juventusfc
HASIL SERIE A - Hasil Serie A Liga Italia 2025-2025 pekan 10 Cremonese vs Juventus, Sabtu (1/11/2025) Juventus menang 2-1 

Ringkasan Berita:
  • Juventus menang di laga debut pelatih Luciano Spalletti
  • Luciano Spalletti bicara soal taktik untuk meredam Jamie Vardy
  • Gawang Kiper Emil Audero kebobolan dua gol

 

TRIBUNBATAM.id, CREMONA - Pekan 10 Serie A Liga Italia 2025-2026 melawan Cremonese Sabtu (1/11/2025) berakhir manis bagi Juventus.

Juventus berhasil meraih kemenangan di kandang Cremonese yang dijaga Kiper Timnas Indonesia Emil Audero.

Kemenangan ini sangat berarti bagi pelatih Luciano Spalletti karena ini menjadi debutnya sebagai pelatih Si Nyonya Tua.

Luciano Spalletti baru ditunjuk menjadi pelatih Juventus pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, menggantikan Igor Tudor yang dipecat Senin (27/10/2025).

Lebih berarti lagi, karena kemenangan ini diraih di hari ulang tahun ke 128 Juventus, Sabtu, 1 November 2025.

Pada laga melawan Cremonese, Emil Audero melakukan 3 penyelamatan penting namun harus kebobolan 2 gol yang membuat Juventus meraih kemenangan kedua beruntun dalam empat hari.

Juventus unggul cepat lewat gol Filip Kostic saat pertandingan baru berjalan 2 menit pada laga di Stadion Giovanni Zini, Sabtu (1/11/2025) atau Minggu dini hari WIB itu.

Andrea Cambiaso kemudian menambah keunggulan Juventus menjadi 2-0 pada menit ke 68.

Cremenese hanya sanggup mencetak satu gol balasan yang dicetak Jamie Vardy pada menit ke 83.

Luciano Spalletti Soal Taktik

Spalletti menjelaskan kejutan taktis Juventus

"Setelah dua menit, semua orang bisa tahu di mana ia bermain," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia tentang Koopmeiners.

"Saya berharap dia berada di posisi yang bisa memberikan lebih banyak kerusakan, karena kami jarang berhasil memindahkan bola dari kanan ke kiri, dan sebaliknya."

"Tujuannya adalah agar Thuram sedikit maju, agar Koopmeiners masuk ke ruang itu, sehingga kami memiliki pemain tambahan di lini tengah."

"Itu karena satu-satunya pemain berbahaya Cremonese adalah Vardy," katanya seperti dikutip dari football italia.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved