Kisah Kopka Ade Casmita, Prajurit Kebanggaan Kostrad Kini Tak Berdaya karena Stroke
Inilah kisah Kopka Ade Casmita, prajurit kebanggaan Kostrad kini tak berdaya karena menderita penyakit stroke.
"Berangkat latihan dari Resimen kita, 3 Batalyon ke Ambal, bawa Astros yang terbaru semua, latihan menembakkan rudal, makanya saya pasang repeater," kenang Ade Casmita.
"Begitu pasang repeater, eee 70 meter, tower Telkom itu, begitu sampai atas dipijakan itu ada tawon ndas yang besar itu, saya pikir kalo nggak saya jatuhin, saya jatuh sendiri nanti, makanya saya pegang sarangnya itu, saya jatuhin tahu-tahu ngeroyok," sambung Ade Casmita.
"Ada sekitar 8 ekor lah, entupanya tuh di kepala, badan," tambahnya.
Namun, ia masih bisa turun dari tower tersebut dan merasakan pusing.
"Sebenernya udah nggak fit, tapi dia memaksakan karena tugas, kan posisi bapaknya nggak ada yang bisa digantiin lagi," ungkap istrinya.
Saat itu kondisi yang dialami oleh Ade Casmita yakni panas dingin.
Namun, saat hendak dibawa istrinya ke Kesdim, Ade Casmita enggan dan menolak.
Kemudian, saat bangun tidur ia sudah tidak bisa apa-apa.
"Dia teriak-teriak saya nggak bisa apa-apa," ungkap Rita.
5. Tak pernah menolak perintah
Mendengar kisah Kopka Ade Casmita, Kolonel Arm Anang pun memberikan kata-kata motivasi.
"Harta yang terbesar yang kamu miliki itu satu semangat untuk hidup, semangat untuk sehat itu yang penting, yang kedua kamu masih punya banyak teman."
"Pokoknya kalo kita bilang Ade Casmita itu yang ada dalam bayangan kita itu prajurit yang nggak pernah menolak perintah," ungkap Kolonel Arm Anang.
6. Hetty Andika Perkasa tergerak membantu

Kisah Kopka Ade Casmita ini pun mendapat perhatian dari istri KSAD Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa.
Ibu Hetty sebaga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana menghubungi keluarga Kopka Ade Casmita melalui sambungan video call.
Dalam perbincangannya, Ibu Hetty memberikan bantuan berupa pengobatan dan dukungan atas usaha seblak Warung AR.