Kisah Kopka Ade Casmita, Prajurit Kebanggaan Kostrad Kini Tak Berdaya karena Stroke

Inilah kisah Kopka Ade Casmita, prajurit kebanggaan Kostrad kini tak berdaya karena menderita penyakit stroke.

YOUTUBE
KISAH TNI - Inilah kisah Kopka Ade Casmita, prajurit kebanggaan Kostrad kini tak berdaya karena menderita penyakit stroke. FOTO: KOLASE ADE CASMITA 

TRIBUNBATAM.id - Inilah kisah Kopka Ade Casmita, prajurit kebanggaan Kostrad kini tak berdaya karena menderita penyakit stroke.

Sosok Kopka Ade Casmita baru-baru ini viral setelah muncul dalam tayang YouTube TNI AD.

Ade Casmita dulu adalah prajurit kebanggaan Kostrad yang gagah dan berprestasi.

Dia kini hanya bisa terbaring lemah di rumahnya karena menderita penyakit stroke setelah bertugas.

Profil Kopka Ade Casmita, Prajurit Armed Kostrad yang Istrinya Dikagumi Hetty Andika Perkasa Ada di Artikel Ini.
Profil Kopka Ade Casmita, Prajurit Armed Kostrad yang Istrinya Dikagumi Hetty Andika Perkasa Ada di Artikel Ini. (Kolase Youtube TNI AD)

Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, sosok Kopka Ade Casmita dibeberkan oleh teman seperjuangannya yakni Kolonel Arm Anang Krisna.

Selain itu, kondisi perekonomian keluarga Kopka Ade Casmita membuat istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa tergerak untuk membantunya.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Kopka Ade Casmita?

Bagaimana kisahnya hingga sakit seperti sekarang?

Baca juga: Viral Sosok Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, Ternyata Anak Eks Panglima TNI dan Wakil Presiden RI

Baca juga: Beraninya Nembak TNI dari Belakang, KKB Papua Kena Karma, 1 Orang Tewas

Baca juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Naikkan Pangkat 12 Pati TNI AD

1. Kebanggaan Batalyon Armed 10 Brajamusti Kostrad

Kolonel Arm Anang Krisna sebagai teman seperjuangan Kopka Ade Casmita pun mengurai kenangannya bersama anggota kebanggaannya.

"Saya jadi keinget banget sama anggota saya, anggota kebanggaan saya, mungkin bukan hanya kebanggaan saya aja, kebanggan seluruh Batalyon Armed 10 Brajamusti," ungkapnya.

"Kopral Kepala Ade Casmita, dia itu seorang yang luar biasa di bidang listrik, semua hal-hal yang berkaitan dengan listrik, komunikasi, perhubungan, pokoknya kalo bilang Ade Casmita bereslah urusannya," ungkap Kolonel Arm Anang.

Saat melihat sebuah tayangan mengenai Ade Casmita, ia pun penasaran dengan kabar anggota itu saat ini.

"Saya nggak nyangka dia ternyata terkena stroke sampai lumpuh, nggak bisa jalan dan anaknya sama ibunya harus mencari nafkah lain untuk membantu perekonomian mereka," tambah Kolonel Arm Anang.

2. Dikenal oleh warga sekitar

Pada kesempatan yang sama, Kolonel Arm Anang pun menyambangi kediaman Kopka Ade Casmita di Subang, Jawa Barat.

"Aku mau lihat langsung gimana sih Ade sekarang," tuturnya.

Saat tiba di sekitar rumah Kopka Ade Casmita ternyata sosok anggota TNI AD itu banyak dikenal oleh warga.

"Jadi begitu kita tanya tadi rumahnya langsung ditunjukin," ucap Kolonel Arm Anang saat sudah tiba persis di depan kediaman Kopka Ade Casmita.

Ia pun berniat ingin memberikan kejutan akan kedatangannya itu lantaran ingin melihat reaksi anggota kebanggaannya itu.

3. Sakit karena tugas

Kolonel Arm Anang pun langsung menyapa istri serta Ade Casmita yang saat itu tengah berada di teras rumah.

Seketika itu pula Kolonel Arm Anang langsung memeluk teman seperjuangannya yang tengah duduk di kursi roda.

"De inget saya nggak?," ucap Kolonel Arm Anang sebagai salam perjumpaannya.

Eks prajurit Armed 10 Kostrad itu pun tak dapat membendung rasa harunya ketika dikunjungi oleh Kolonel Arm Anang kala itu.

Ade Casmita pun menceritakan jika sakitnya karena tugas 4 tahun lalu.

"Pulang latihan di Ambal membawa Armed 10," ungkapnya.

"Berarti kamu sakit ini karena tugas," timpal Kolonel Arm Anang diiringi tangis pecah Ade Casmita.

"Nggak apa-apa, aku masih ada di sini, semua teman-teman masih sayang sama kamu De, masih tetep kita tahu Ade Casmita kebanggaan Armed 10 Kostrad," ungkap Kolonel Arm Anang memberikan semangat.

Baca juga: TNI-Polri di Karimun Gelar Latihan Menembak, Tingkatkan Kemampuan Anggota di Lapangan

Baca juga: Rekam Jejak Kombes Adi Wibowo Atasan Oknum Polisi Brutal Penembak Mati Prajurit Kostrad TNI AD

Baca juga: Pesan Tegas Pandam Jaya soal Oknum Polisi Tembak Prajurit TNI, Jaga Stabilitas Keamanan Ibukota

4. Awal terkena stroke

Kolonel Arm Anang pun penasaran dengan sakit yang menimpa Ade Casmita.

Ade Casmita pun menceritakan secara lengkap dari awal sebelum dirinya mengalami stroke.

"Berangkat latihan dari Resimen kita, 3 Batalyon ke Ambal, bawa Astros yang terbaru semua, latihan menembakkan rudal, makanya saya pasang repeater," kenang Ade Casmita.

"Begitu pasang repeater, eee 70 meter, tower Telkom itu, begitu sampai atas dipijakan itu ada tawon ndas yang besar itu, saya pikir kalo nggak saya jatuhin, saya jatuh sendiri nanti, makanya saya pegang sarangnya itu, saya jatuhin tahu-tahu ngeroyok," sambung Ade Casmita.

"Ada sekitar 8 ekor lah, entupanya tuh di kepala, badan," tambahnya.

Namun, ia masih bisa turun dari tower tersebut dan merasakan pusing.

"Sebenernya udah nggak fit, tapi dia memaksakan karena tugas, kan posisi bapaknya nggak ada yang bisa digantiin lagi," ungkap istrinya.

Saat itu kondisi yang dialami oleh Ade Casmita yakni panas dingin.

Namun, saat hendak dibawa istrinya ke Kesdim, Ade Casmita enggan dan menolak.

Kemudian, saat bangun tidur ia sudah tidak bisa apa-apa.

"Dia teriak-teriak saya nggak bisa apa-apa," ungkap Rita.

5. Tak pernah menolak perintah

Mendengar kisah Kopka Ade Casmita, Kolonel Arm Anang pun memberikan kata-kata motivasi.

"Harta yang terbesar yang kamu miliki itu satu semangat untuk hidup, semangat untuk sehat itu yang penting, yang kedua kamu masih punya banyak teman."

"Pokoknya kalo kita bilang Ade Casmita itu yang ada dalam bayangan kita itu prajurit yang nggak pernah menolak perintah," ungkap Kolonel Arm Anang.

6. Hetty Andika Perkasa tergerak membantu

Ade Caasmita dan istri (kiri), Hetty Andika Perkasa (kanan)

Kisah Kopka Ade Casmita ini pun mendapat perhatian dari istri KSAD Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa.

Ibu Hetty sebaga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana menghubungi keluarga Kopka Ade Casmita melalui sambungan video call.

Dalam perbincangannya, Ibu Hetty memberikan bantuan berupa pengobatan dan dukungan atas usaha seblak Warung AR.

"Nanti saya hubungi dokternya, Yudhistira, supaya saya bisa tahu juga kesehatannya Pak Ade, saya doain semoga bisa cepat pulih," ujar ibu Hetty.

"Kebetulan ibu Letkol Yuni yang menangani, tahunya Letkol Yuni," jawab Rita.

"Oh iya, nanti saya telepon Yudhistira supaya kita bisa tanya dan bisa dimonitor terus," sahut ibu Hetty.

Sementara itu terkait usaha seblak Warung AR juga akan dibantu dan didukung oleh ibu Hetty.

Ibu Hetty juga menyanjung dan memuji kesetiaan ibu Rita terhadap suaminya.

"Saya seneng sekali sama istri-istri yang mendampingi suaminya dimana pun berada dan dalam keadaan apapun, saya bahagia meilhatnya," sanjung ibu Hetty.

"Saya berdoa mudah-mudahan Pak Ade cepet sembuh karena didampingi oleh istri yang sholehah, mendampingi Pak Ade dengan cinta kasih," tambah ibu Hetty.

Dan di akhir perbincangan, Ibu Hetty ingin mencicipi seblak buatan ibu Rita.

Berikut video selengkapnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok Kopka Ade Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Kini Tak Berdaya, Prajurit Kebanggaan Kostrad

Baca berita terbaru lainnya di Google!

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved