ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Rabu, 3 Maret 2021: 'Melayani daripada Dilayani'
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Rabu, 3 Maret 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk lebih baik "Melayani daripada Dilayani"
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Rabu, 3 Maret 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk lebih baik "Melayani daripada Dilayani".
Dalam Bacaan Pertama, Kita Yesaya menggambarkan bagaimana lawan-lawan bersekongkol untuk melawan Nabi Yeremia dengan bahasa ajaran yang disampaikannya.
Sedangkan pada Bacaan Injil, Matius melukiskan Yesus menceritakan bagaiamana kematian-Nya kepada para murid-Nya.
RP. Lukas Gewa Tiala (Adi), SVD kemudian mengantar seluruh umat Katolik untuk mendalami bacaan-bacaan suci hari ini dengan renungan bertema: "Melayani daripada Dilayani".
Baca juga: APA Itu Kamis Putih dan Makna Yesus Basuh Kaki Para Murid pada Malam Perjamuan Akhir

Bacaan I: Yer 18:18-20
Persekongkolan melawan Nabi Yeremia.
Pembacaan dari Kitab Yeremia:
Para lawan Nabi Yeremia berkata,
"Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia, sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran,
orang bijaksana tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman.
Marilah kita memukul dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!"
"Perhatikanlah aku, ya Tuhan, dan dengarkanlah suara pengaduanku!
Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? Mereka telah menggali pelubang untuk aku!
Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu,
dan telah berbicara membela mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 18 Februari 2021: Panggul Salib dan Ikut Yesus

Bacaan Injil: Mat 20:17-28
Yesus akan dijatuhi hukuman mati.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Pada waktu yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri
dan berkata kepada mereka,
"Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.
Mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,
supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."
Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus beserta anak-anaknya kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
Kata Yesus, "Apa yang kaukehendaki?" Jawab ibu anak itu, "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini kelak boleh duduk di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu
dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."
Tetapi Yesus menjawab, "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?"
Kata mereka kepada-Nya, "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka, "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku,
Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."
Baca juga: APA Itu Lilin Paskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Saat Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

Mendengar itu, marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata,
"Kamu tahu, bahwa pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi
dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Tidaklah demikian di antara kamu! Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu,
hendaklah ia menjadi hambamu.
Sama seperti Anak Manusia: Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani,
dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 28 Januari 2021: Yesus Pelita Hatimu

Renungan
"Melayani daripada Dilayani"
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Rabu, 03 Maret 2021.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, saya ajak anda hari ini merenungkan sabda Yesus soal "Menjadi Besar dengan Menjadi Pelayan, Menjadi Terkemuka dengan Menjadi Hamba."
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, bagaimana menjadi terbesar dengan menjadi pelayan itu? Yesus memberi contoh sendiri soal menjadi pelayan ini.
Dia katakan dengan jelas bahwa Dia datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani.
Yesus membangkitkan orang mati, Yesus menyembuhkan orang orang sakit, Yesus memberi pengajaran tentang Kasih Bapa, Yesus bahkan menyerahkan nyawaNya demi penebusan dosa dosa manusia, demi keselamatan umat manusia.
Semuanya Yesus lalukan dengan penuh kasih, ketulusan, dan dengan penuh ketaatan pada Kehendak Bapa yang mengutusNya untuk karya penyelamatan Allah itu.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, terus bagaimana menjadi terkemuka, dengan menjadi hamba?
Baca juga: DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik, Sabtu, 20 Februari 2021: Bertobatlah, Ikuti Yesus

Kalau kita berbicara sebagai pelayan, maka yang harus ada adalah spiritualitas hamba, dan bukan tuan.
Sebagai hamba, maka orang akan terus tergerak untuk melayani dan tidak minta dilayani.
Itulah yang harus terjadi dengan murid murid Tuhan, dan semua yang mengikuti Tuhan.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, dalam masa Prapaskah ini, kita diundang untuk setia hidup sebagai pengikut pengikut Tuhan dengan melayani dengan sikap hamba.
Hamba yang mau melayani selalu, dan demi kemulian tuannya, yaitu, Tuhan.
Saudara dan saudariku, mulailah dengan hal hal kecil saja dalam hidup kita, entah sebagai apa, sebagai anak,
sebagai orang tua, sebagai ayah atau ibu, sebagai suami atau istri, sebagai guru, sebagai pegawai, dsb. Kita bisa melayani dengan sikap hamba. Dengan kekuatan dari Tuhan kita akan dimampukan. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Kamis 17 Desember 2020, Silsilah Yesus Kristus

Doa
Allah Bapa dalam Surga, terima kasih atas segala kasih dan cintaMu. Bantulah kami untuk selalu melayani dengan sikap hamba. Dengannya kami selalu memuliakan namaMu.
Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan kasihi, segala rencana dan kerja kita, dilindungi, dibimbingi dan diberkati Allah Tritunggal Mahakudus, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)