ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Selasa, 2 Maret 2021: Perkataan, Perbuatan Harus Kristiani
TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Selasa, 2 Maret 2021 berbicara tentang "Perkataan dan Perbuatan Harus Kristiani".
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Selasa, 2 Maret 2021 berbicara tentang "Perkataan dan Perbuatan Harus Kristiani".
Dalam Bacaan Pertama, Kitab Yesaya menampilkan inti dari Sabda Tuhan tentang Belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan.
Pesan Firman Tuhan ini kemudian ditegaskan lagi dalam Bacaan Injil. Matius menampilkan pesan Yesus Kristus yang mengkritik ahli-ahli Taurat.
Yesus mengatakan para ahli Taurat itu hanya mengajarkan tetapi tidak bisa melakukan apa yang mereka ajarkan.
Nah, RP. Lukas Gewa Tiala (Adi), SVD kemudian mengajak seluruh umat Katolik untuk merefleksikan bacaan hari ini dengan renungan suci.
Baca juga: APA Itu Kamis Putih dan Makna Yesus Basuh Kaki Para Murid pada Malam Perjamuan Akhir

Bacaan I: Yes 1:10.16-20
Belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Dengarlah firman Tuhan, hai para pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora!
"Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik.
Usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
Lalu kemarilah, dan baiklah kita beperkara! Firman Tuhan Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.
Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang."
Sungguh, Tuhan sendirilah yang mengucapkan ini.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: APA Itu Telur PASKAH? Ini Maknanya Bagi Umat Katolik pada Hari Kebangkitan Yesus Kristus

Bacaan Injil: Mat 23:1-12
Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan mereka,
karena mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya.
Mereka mengikat-ingat beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
Tetapi kamu, janganlah suka disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu, dan kamu semua adalah saudara.
Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Kristus.
Siapa pun yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan."
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 22 Februari 2021: Jadilah Batu Karang dalam Yesus

Renungan
"Perkataan dan Perbuatan Harus Kristiani"
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Selasa, 02 Maret 2021.
Saudara dan saudariku seiman, saya ajak anda sekalian untuk merenungkan soal Perkataan dan Perbuatan kita haruslah Kristiani, ada keseragaman antara keduanya, perkataan dan perbuatan.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, dalam Injil hari ini, dalam pengajaranNya kepada para muridNya dan orang banyak,
Yesus menggarisbawahi bahwa apa yang diajarkan oleh Para Ahli Taurat dan Orang Farisi harus dituruti, harus dilakukan, harus dilaksanakan.
Tetapi apa yang Para Ahli Taurat dan Para Farisi itu lakukan, janganlah dicontohi.
Yesus bahkan kemudian melanjutkan dengan contoh contoh konkrit mengapa Dia mengatakan demikian.
Para Ahli Taurat dan Orang Farisi hanya tahu mengajar tetapi tidak memberi contoh teladan hidup.
Saudara dan saudariku, terus mungkin kita akan bertanya apa sih teladan kristiani yang bisa dibuat?
Yesus garisbawahi juga dalam Injil, yaitu siapapun yang mau jadi terbesar, dia harus jadi pelayan dan harus memiliki sikap rendah hati.
Dengan sikap merendahkan diri dihadapan Tuhan, maka akan ditinggikan oleh Tuhan.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, kita ada dalam Masa Prapaskah, Masa Retret Agung, kita diundang Tuhan sendiri untuk menyelaraskan perkataan dan perbuatan kita.
Baca juga: DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik, Sabtu, 20 Februari 2021: Bertobatlah, Ikuti Yesus

Perkataan dan Perbuatan kita haruslah Kristiani. Kita hendaknya tidak hanya OMDO, tidak menjadi orang orang NATO (No Action Talk Only);
tetapi menjadi orang YATA (Yes Action & Talk Always). Perkataan dan Perbuatan kita hendaknya menampakan Perkataan dan Perbuatan Kristus sendiri.
Saudara dan saudariku, tidak mudah memang. Saya tidak mengatakan mudah. Tetapi ini bukannya hal yang tidak mungkin untuk terjadi;
sangat mungkin untuk terjadi kalau kita punya iman dan komitmen sebagai Orang Kristiani.
Mari kita berjuang untuk menjadi selaras dalam perkataan dan perbuatan, perkataan dan perbuatan Kristiani.
Contoh dan Teladan Hidup Kristiani kita hendaknya membawa banyak orang pada Kristus sendiri. Amin.
Baca juga: APA Itu Lilin Paskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Saat Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

Doa
Tuhan Allah kami, terima kasih dan syukur atas segala kasih dan cintaMu.
Bantulah kami agar kami selalu selaras dalam perkataan dan perbuatan kami sebagai pengikut pengikut PutraMu yang teguh dan setia.
Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan cintai, seluruh karya dan kerja serta usaha kita,
dilindungi, dibimbing, dan diberkati Allah Tritunggal Mahakudus, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)