BATAM TERKINI

PENGAKUAN Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Mohammad Bisri, Rasakan Ini Setelah Divaksin Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri mengaku sudah divaksin Covid-19 dosis 1 dan 2.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Kepri, Mohammad Bisri mengaku sudah divaksin Covid-19 dosis 1 dan 2. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri mengaku sudah divaksin Covid-19 dosis 1 dan 2.

Usai divaksin, Bisri mengatakan reaksinya hanya mengantuk.

"Sudah, 2 kali. Reaksinya ngantuk kalau saya," ujarnya saat berada di Kantor Graha Kepri Batam Center, Selasa (2/3/2021).

Diakuinya reaksi setiap orang berbeda-beda usai divaksin.

Misalnya daya nafsu makan bertambah, pusing ringan dan lainnya.

"Tapi yang jelas, tak ada yang sampai dirawat di rumah sakit usai divaksin. Seperti Pak Kapolda malah semangat habis divaksin. Karena olahraga terus," katanya.

Seperti diketahui, Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 sejak Rabu (13/1/2021).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Istana Merdeka.

Baca juga: KISAH Sarma, Pasien Sembuh dari Infeksi Covid-19 di Batam, Monyet Jadi Teman Pembunuh Kejenuhan

Vaksinasi ini dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinovac pada Senin (11/1/2021).

Terkait pemberian vaksin Covid-19, banyak masyarakat di Tanah Air mungkin masih bertanya-tanya mengenai efek samping yang mungkin timbul setelah mendapatkan vaksin. Masyarakat khawatir vaksin bisa menimbulkan efek samping serius.

Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyatakan bahwa vaksin Covid-19 tidak menimbulkan efek samping serius.

Dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes No. HK. 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona virus Disease 2019 (Covid-19), dijelaskan bahwa secara umum, vaksin Covid-19 tidak menimbulkan reaksi pada tubuh, atau apabila terjadi, hanya menimbulkan reaksi ringan.

Vaksinasi memicu kekebalan tubuh dengan menyebabkan sistem kekebalan tubuh penerima bereaksi terhadap antigen yang terkandung dalam vaksin.
Reaksi lokal dan sistemik seperti nyeri pada tempat suntikan atau demam dapat terjadi sebagai bagian dari respons imun.

Komponen vaksin lainnya, misalnya bahan pembantu, penstabil, dan pengawet juga dapat memicu reaksi.

Oleh sebab itu, dalam alur pelayananvaksinasi Covid-19, petugas diarahkan untuk mempersilakan sasaran untuk menunggu 30 menit setelah pemberian vaksin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved