Jhoni Allen Bereaksi Dipecat Demokrat, 'Demi Tuhan Saya Bersaksi SBY Tak Berkeringat Sama Sekali'
Konflik internal Partai Demokrat kian memanas rentetan kudeta yang gagal hingga berujung pemecatan ke sejumlah kader yang akhirnya memilih melawan
Bahkan, Jhoni menyebut peserta kongres yang tidak punya hak suara diusir keluar arena setelah pidato SBY.
Baca juga: Moeldoko Diisukan Pernah Tawar Kursi Nomor 1 di Demokrat ke SBY, Andi Mallarangeng: Masa Lupa?
Baca juga: Sumpah SBY Jaga Partai Demokrat dari Kudeta, Sentil Kader Berkhianat
Padahal, menurut Jhoni, semua peserta kongres seharusnya memiliki hak untuk berbicara.
Sementara itu, hak suara hanya digunakan pada saat pemilihan ketua umum atau jika ada perbedaan pendapat.

Karena itu, ia berpendapat, AHY tidak pernah berupaya mendaki ke puncak gunung,
tetapi tiba-tiba berada di puncak.
Sehingga, AHY tidak mengetahui bagaimana cara turun gunung dalam menghadapi konflik internal partai.
Politikus Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun
"AHY selaku ketua umum tidak tahu cara turun gunung, sehingga bapaknya,
SBY yang saya hormati menjadi turun gunung.
Inilah yang disebut krisis kepemimpinan," kata dia.
Tanggapan Demokrat
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan,
tudingan-tudingan yang dilontarkan adalah ekspresi kekecewaan seseorang yang baru dipecat.
Baca juga: AHY Digoyang di Partai Demokrat, 4 Orang Diduga Terlibat Makar Ambil Alih Parpol, Siapa Mereka?
"Apa yang disampaikan, itu hanya nyanyian sumbang orang-orang yang kecewa karena dipecat," kata Herzaky.

Herzaky mengatakan, Jhoni dan enam kader lain yang dipecat untuk seharusnya tidak terbawa perasaan.
Sebab, kata Herzaky, pemecatan Jhoni dan kawan-kawan merupakan kesalahan dari para mantan kader tersebut.