LAGI Polisi Koboi Umbar Tembakan, Brigadir MT Minum Bersama Briptu FG di De Tonga
Oknum polisi Polres Binjai, Brigadir MT yang bertugas di Satuan Lalu Lintas mengumbar dua kali tembakan di tempat hiburan malam De Tonga, Kota Medan
Saat akan diselesaikan pembayaran tersebut, Ahmad menjelaskan, aksi koboi lepas tembakan pun terjadi.

"Jadi sewaktu kejadiannya (penembakan) bang Firnando Gunting tidak tahu kejadiannya.
Sehingga apa penyebab kawannya menembak ke atas tidak tahu," bebernya.
Senada, Kuasa Hukum lainnya Asmiyani menerangkan bahwa pihaknya membantah bahwa kedua polisi tersebut belum membayar kasir.
"Mengenai isu yang beredar terkait pembayaran itu tidak benar karena bang Firnando sudah membayar.
Jadi beda orang yang bayar.
Jadi kalau ada yang bilang penembakan itu terjadi karena bill belum dibayar itu tidak benar,
karena yang menembak dan yang membayar itu orangnya berbeda," jelasnya.
Baca juga: Pak Polisi yang Bunuh Riska Fitria dan Aprilia Cinta Marah Karena Titipan, Korban Dibunuh di Hotel
Baca juga: KRONOLOGI Bripka YL Dilempari Batu, Warga Marah Oknum Polisi Aniaya Pemuda hingga Pendarahan di Mata
Direktur De Tonga Hotel, Hari Sembiring menyebutkan bahwa Brigadir MT tiba-tiba menembak ke udara sebanyak 2 kali.

"Dia bilang ini mobilku sambil berkata kotor sebanyak 2 kali lalu pergi membawa mobilnya," bebernya.
Hari menegaskan bahwa terkait proses penembakan tidak ada kaitan dengan De Tonga karena TKP penembakan adalah di sekitar mobil Medi Tarigan yang parkirnya di luar gedung De Tonga.
"Sepengetahuan De Tonga, penembakan terjadi karena pelaku tembakan merasa panik karena di sekitar mobilnya ramai orang.
Padahal keramaian terjadi karena banyak petugas Gugus Covid dan pengunjung lain juga diminta petugas gugus covid membubarkan diri untuk meninggalkan De Tonga," pungkasnya.
Ditahan di Sel Khusus
Oknum polisi Polres Binjai, Brigadir MT, yang umbar tembakan di tempat hiburan malam De Tonga kini diproses Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Binjai.