SEPAK BOLA KEPRI
Vaksinasi Corona di Kepri, Atlet PON Minta Prioritas Vaksin Sebelum Berlaga
Masiong-masing cabor sebelumnya sudah mengirim permohonan ke KONI Kepri untuk vaksinasi atlet.
Pasalnya, Pra PON 2014 di Kota Palembang memakai sistem dua kali putaran.
Di situ, Tim futsal Kepri berhasil memuncaki klasemen grup di putaran awal dan gagal pada putaran kedua yang diselenggarakan di Kota Banjarmasin.
Kegagalan ini pula yang mengubur mimpi para pemain untuk ikut serta pada penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat tahun 2015.
Dari kegagalannya itu, Black, begitu dia sering disapa, mendapatkan banyak pelajaran.
Berbagai upaya pun dilakukannya untuk membenahi beberapa kekurangan di dalam tim jelang Pra PON 2019 dimulai.
Seperti memaksimalkan latihan fisik sampai memperbaiki kualitas teknik dasar para pemain.
“Kepri ini hanya kalah pengalaman dan persiapan teknis saja.
Di situ saya belajar untuk memaksimalkannya walau terkendala anggaran.

Alhamdulillah usaha itu berhasil membawa tim futsal Kepri lolos ke PON untuk pertama kalinya,” tambah dia.
Sosok Black sendiri sudah tak asing bagi insan futsal di Batam.
Mantan pemain PSMS Medan ini memulai kariernya sebagai pelatih futsal sekira tahun 2005 lalu.
Saat itu, Black pertama kalinya berhasil membawa tim Dakra menjuarai kompetisi futsal paling bergengsi di Batam, ATB Cup Competition.
“Alhamdulillah sekarang saya sudah pegang lisensi Level 1 AFC sebagai pelatih futsal,” ungkap dia.
Jauh sebelum ia memulai karier sebagai pelatih, Black juga pernah membela tim sepak bola kebanggaan Batam saat itu, PS Otorita Batam (PSOB).
Bahkan, menurutnya, karier sepak bola di PSOB ini pula yang memberinya kesempatan untuk mengabdi sebagai pegawai Badan Pengusahaan atau BP Batam hingga saat ini.