ANAMBAS TERKINI
Beruntungnya Pelajar di Anambas, Dapat Bantuan Seragam Gratis hingga Sepatu dari Pemkab
Setiap tahunnya Disdikpora Anambas mengganggarkan dana untuk pemberian bantuan kebutuhan sekolah bagi pelajar SD dan SMP. Mulai seragam hingga sepatu
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Beruntungnya pelajar di Kepulauan Anambas.
Tak hanya beasiswa, Pemerintah Kabupaten Anambas juga memberikan bantuan kebutuhan sekolah untuk pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Bantuan yang diberikan Pemkab Anambas ini berupa pakaian seragam, buku hingga sepatu. Setiap tahunnya Pemkab melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Anambas memberikan bantuan ini kepada setiap pelajar di sekolah.
Sekretaris Disdikpora Anambas Asiah mengatakan, tahun 2021 ini pihaknya akan kembali menganggarkan pakaian seragam gratis untuk pelajar.
"Tahun 2021 kita akan menganggarkan pakaian seragam gratis, namun dalam pemberian baju itu akan disesuaikan dengan SKB yang dikeluarkan," ujar Asiah, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Pelajar SMP di Anambas Banyak yang Putus Sekolah, Ini Kata Disdikpora Anambas
Ia melanjutkan, pembagian seragam gratis untuk pelajar ini juga mendapat dukungan kuat dari DPRD Anambas.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Disdikpora Anambas, Haizel menyebutkan, tahun 2020 lalu pihaknya mendistribusikan bantuan seragam gratis ke beberapa sekolah yang ada di Anambas.
"Tahun kemarin itu kita salurkan pakaian olahraga, pakaian Pramuka sampai sepatu siswa itu juga kita bantu," kata Haizel di ruang kerjanya.
Ia melanjutkan, memang tidak semua sekolah langsung mendapatkan bantuan ini. Pasalnya bantuan diberikan secara bertahap dan mengacu pada anggaran yang sudah direncanakan.
"Rencananya tahun ini akan diadakan lagi, kalau sekolah yang tahun lalu sudah dapat, nanti di 2021 kita akan berikan ke sekolah yang belum dapat," ujarnya.
65 Mahasiswa Dapat Beasiswa Penuh
Diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas menganggarkan biaya pendidikan berupa beasiswa kepada pelajar yang berprestasi setiap tahunnya.
Pemkab Kepulauan Anambas membagi bantuan beasiswa menjadi dua tipe. Ada biaya penuh dari Pemda dan beasiswa bantuan berprestasi.
Namun karena ada perubahan nomenklatur di tahun 2021, terkait beasiswa tidak berada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kepulauan Anambas lagi.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Seksi PTK SMP Disdikpora Kepulauan Anambas, Irman. Ia menuturkan, beasiswa kini ditangani oleh Sekretariat Daerah pada bagian Kesra.
"Karena sudah pindah ke sana, kita tetap melanjutkan program beasiswa biaya penuh Pemda. Anak-anak yang kita kuliahkan dari tahun 2019, 2020 ada sekitar 65 orang," ucap Kasi PTK SMP Disdikpora, Irman, Kamis (4/3/2021).
Ia mengatakan, saat ini Disdikpora Kepulauan Anambas hanya melanjutkan program biaya penuh Pemda.
Bupati Anambas, Abdul Haris mengatakan, ia ingin melanjutkan beasiswa biaya berprestasi.
"Ini kita bagikan per mahasiswa itu ada yang Rp 3,5 juta, Rp 2 juta. Itu anak-anak yang kita kuliahkan dengan persyaratan mereka mengajukan proposal," kata Haris.
Diketahui Pemkab Anambas akan melanjutkan program beasiswa biaya penuh, namun untuk rekrutmen tahun 2021 ini belum berjalan.
Transportasi Laut Dibiayai Pemda
Sebelumnya diberitakan, beruntungnya para pelajar di Anambas. Pasalnya para pelajar bisa mendapat biaya transportasi untuk bersekolah.
Diketahui, sangat jarang di suatu pulau di Anambas memiliki bangunan sekolah. Hal itu membuat para pelajar harus menyeberangi laut demi menuntut ilmu ke daerah terdekat yang memiliki bangunan sekolah.
Jarak tempuh yang harus mereka lewati pun cukup jauh. Ada yang harus menyeberangi laut selama satu jam menggunakan kapal pompong atau kapal kayu ke sekolah yang mereka tuju.
Terkait hal ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Anambas menyiapkan anggaran transportasi pelajar setiap tahunnya.
Anggaran ini mereka berikan lewat Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemilik kapal di setiap pulau.
Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 1,2 Miliar, 371 Mahasiswa Asal Anambas Bakal Dapat Beasiswa dari Pemda
Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang digelontorkan untuk biaya transportasi kapal laut para pelajar mencapai Rp 1,5 miliar per tahunnya.
Kepala Seksi PTK SMP Disdikpora Anambas, Irman menyebutkan, biaya transportasi yang mereka salurkan kepada pemilik pompong untuk mengantar jemput pelajar dilihat dari jarak.
"Satu orang pelajar yang antar jemput itu kita lihat dari jaraknya. Kemudian rutenya kita lihat juga, baru bisa dipatok biaya per orangnya berapa," kata Irman, Rabu (3/3/2021).
Dari data terhimpun, satu orang anak paling tinggi biaya transportasi antar jemput ke sekolah menggunakan kapal pompong Rp 30 ribu, dan paling rendah Rp 5 ribu.
"Satu sekolah itu tidak satu kapal pompong yang mengangkutnya. Kalau pelajarnya ramai bisa dua kapal yang kita sewa," sebutnya.
Bantuan transportasi laut untuk pelajar di Anambas ini sudah dimulai sejak 2014. Anggaran yang dipakai menggunakan dana Bosda, dan setiap tahun pihaknya akan melakukan MoU dengan pemilik kapal pompong.
Pada tahun 2020 ada 517 pelajar yang dibiayai transportasinya. Para pelajar itu berasal dari berbagai Kecamatan. Ada yang dari Kecamatan Siantan, Kecamatan Jemaja, Kecamatan Palmatak, dan Kecamatan Siantan Timur.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google