Cari Modal Buat Nikah, Pria Ini Nekat Menjambret, Kini Menyesal dan Merasa Bersalah Dengan Kekasih
Pengakuan mengejutkan datang dari pelaku jambret yang mengatakan mencari modal buat nikah. Namun langkah yang dia lakukan salah dan kini menyesal
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
BATAM, TRIBUNBATAM.Id - Dua pelaku Jambret Dani (27) dan Jimi (36) terlihat tertatih-tatih sambari meringis kesakitan usai turun dari Mobil Jatanras Polresta Barelang yang dibawa oleh Tim Macan Barelang, Jumat (5/3/2021).
Kedua pelaku menyesali perbuatannya masing-masing usai ditembak oleh Polisi.
Pengakuan mengejutkan datang dari kedua pelaku jambret ini.
Seperti yang dikatakan Jimi, dia melakukan jambret untuk mencari modal nikah.
Namun sayang, uang hasil jambret tidak seberapa dan kini dia masuk penjara.
Selain itu Jimi harus merasakan sakitnya ditembus oleh timah panas.
Matanya memerah seolah hendak menangis ketika awak media mulai mewawancarainya.
Ia teringat wanita yang hendak dia nikahi, menurutnya tiga hari lagi dirinya akan melangsungkan pernikahan.
"Tiga hari lagi saya mau nikah, entah jadi atau tidak saya gak tau nih," sebutnya sambil menundukan kepala.
Kakinya yang berbalut perban terlihat membengkak pasca ditembak polisi.
Dia terus merintih kesakitan saat anggota buser meintrograsinya.
Namun apalah daya, semua sudah terjadi, pelaku kini harus mendekam di sel tahanan karena ulahnya sendiri.
Sementara itu Dani, yang berperan sebagai joki dalam kasus jambret ini juga merasakan hal yang sama.
Pria ini mengingat anaknya yang masih kecil-kecil.
"Saya punya dua anak yang masih kecil, saya jambret karena tidak bekerja," sebutnya.
Kedua pelaku memang sudah lama saling kenal. Mereka sepakat untuk melakukan aksinya bersama-sama.
Ditembak Polisi
Dua pelaku jambret sadis yang sering beraksi di Kota Batam di tembak Tim Buser Macan Barelang.
Penangkapan tersebut dilakukan anggota Macan Barelang di dua tempat berbeda.
Kedua pelaku terpaska di tembak karena melawan saat diamankan petugas kepolisian.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur melalui Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan adanya penangkapan dua pelaku jambret ini.
Memang laporan jambret itu masuk ke Polresta Barelang.
Korbannya merupakan seorang mahasiswi.
"Dua pelaku sudah kita tangkap, mereka terpaksa kita tembak karena melawan petugas ketika kita meminta mencari barang bukti," sebut Andri yang dihubungi Tribunbatam.id, Jumat (5/3/2021).
Menurut Andri, pelaku bekerja berdua, kedua pelaku yang ditangkap Macan Barelang itu bernama Dani (27) dan Jimi (36).

Kedua pelaku mempunya peran masing-masing dalam melakukan aksinya.
Dani bertugas sebagai Joki, sementara Jimi bertugas mengambil barang alias menjambret.
Kemudian hasilnya dibagi dua. "Didalam tas ada sebuah HP, itu yang mereka jual dan uangnya mereka bagi," sebut Andri.
Tidak ada ampun bagi pelaku kejahatan di Kota Batam. Jika ada yang masih berani melakukan aksi tersebut mereka akan bertemu dengan anggota Macan Barelang.

Dua pelaku residivis
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, dua pelaku merupakan residivis.
Keduanya pernah ditangkap karena aksi kejahatan.
Dani ditangkap karena kasus narkoba, sementara Jimi ditangkap karena pernah menjadi penadah barang-barang curian.
Dari penangkapan ini juga terungkap bahwasannya Jimi ternyata juga seorang pemain lama.
Dari hasil pemeriksaan di rumah Jimi, polisi menemukan sejumlah barang bukti lainya.
Sejumlah HP ditemukan di dalam rumah Jimi.
"Ada sejumlah HP yang ada di rumahnya, diduga itu merupakan hasil kejahatan mereka selama ini," sebut Andri.(koe)