Moeldoko Jadi Ketua Partai Demokrat, Kader Demokrat Bisa Jadi Menteri Jokowi
Jika nantinya Moeldoko terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat bisa membuka jalan untuk masuk kabinet Joko Widodo (Jokowi).
Di Jakarta, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, meminta kepolisian membubarkan KLB.
Darmizal menjelaskan, sebagian besar Ketua DPD dan Ketua DPC sudah menyampaikan kesediaannya untuk hadir dalam KLB.
"Pendiri partai, Ketua DPD dan DPC, pimpinan organisasi sayap, seperti AMD, KMD, BMD dan GMD beserta pengurus di seluruh Tanah Air, sudah konfirmasi datang. Sebab semangat dan harapan kami sama. PD harus dipimpin ketua umum yang kompeten, terbuka, egaliter dan tidak semena-mena," ujarnya.
Darmizal meyakini KLB akan memilih dan menetapkan ketua umum baru Partai Demokrat.
Menurutnya, banyak kader berharap dengan ketua umum baru Partai Demokrat akan kembali kepada kejayaannya.
"InsyaAllah di bawah pimpinan ketua umum baru, PD akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan target perolehan suara di atas 25 persen," ucap Darmizal.
Lebih lanjut, Darmizal mengklaim Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bakal menjadi ketua umum baru menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dia mengatakan, suara yang diberikan untuk Moeldoko kemungkinan akan menjadi suara mayoritas kader.
Atas dasar itu, Darmizal menilai langkah DPP Demokrat pimpinan AHY sudah sangat terlambat dalam melakukan upaya pendekatan kepada DPD dan DPC. Dia mengatakan, tindakan tersebut sebagai kesia-siaan.
"KLB sudah di depan pintu. Nasi sudah jadi bubur. Mereka tidak perlu menyesalinya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Tidak Keluarkan Izin Keramaian Acara KLB Partai Demokrat di Deli Serdang dan Moeldoko Jadi Ketua Umum, Demokrat Bisa Dapat Jatah Menteri di Kabinet Jokowi
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Demokrat Bisa Dapat Jatah Menteri di Kabinet Jokowi Jika Moeldoko Jadi Ketua Umum