KEPRI TERKINI
Panglima TNI dan Kapolri Datang ke Batam Hari Ini, Lepas Pasukan Hingga Tinjau Vaksinasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI rencananya juga melepas Maritime Task Force di dermaga Pelabuhan Batu Ampar, Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam, Provinsi Kepri bakal kedatangan dua jenderal besar.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan berkunjung ke Batam hari ini, Jumat (5/3/2021).
Terdapat sejumlah agenda yang rencananya akan dihadiri mereka.
Di antaranya melepas Maritime Task Force atau MTF TNI di dermaga Batu Ampar.
Sejumlah personel dari Polisi Militer dan personel Polda Kepri, diketahui sudah berada di depan pintu masuk Pelabuhan Batu Ampar sejak pagi.
Selain menghadiri kegiatan di Pelabuhan Batu Ampar, keduanya dijadwalkan meninjau proses vaksinasi corona khususnya kepada personel Bhabinkamtibmas di Polda Kepri.
Kabid dokkes Polda Kepri Kombes Pol dr Muhammad Haris mengatakan, vaksinasi corona sebelumnya sudah diberikan ke sejumlah tenaga kesehatan, termasuk pejabat utama Polda Kepri.

Sebanyak 5 ribu dosis vaksin corona diterima Polda Kepri.
Untuk pejabat utama Polda Kepri telah divaksinasi juga pada Senin (1/3/2021).
Kabid dokkes Polda Kepri itu menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tenaga kesehatan untuk mendukung pemberian vaksin corona kepada personel polisi di lingkungan Polda Kepri itu.
Sebanyak 80 tenaga kesehatan kita siapkan dan sudah dibekali tata cara vaksinasi.
Dari 80 orang tenaga kesehatan, 36 tenaga kesehatan disiapkan di Polda Kepri untuk vaksinasi sisanya tersebar di Polres dan Polresta jajaran.
Proses Vaksinasi personil Polri sebenarnya telah dimulai pada tahap awal dengan Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman sebagai orang pertama di lingkungan Polda Kepri yang menerima vaksin.
"Saat ini mulai ke personel umum yang ada di lingkungan Polda dan Polres jajaran," sebutnya.
Haris mengatakan sejauah sejumlah personel dari Kapolda Kepri hingga pejabat utama Polda yang menerima vaksin belum menunjukan gejala yang aneh.
"Alhamdulillah semua setelah divaksin dalam kondisi sehat dan baik," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad: Vaksinasi Corona Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Setibanya di Batam, Panglima TNI rencananya melaksanakan salat Jumat di masjid Polda Kepri.
Selanjutnya dilanjutkan dengan makan siang bersama," ucapnya.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, setelah santap siang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo direncanakan akan memberikan arahan kepada pejabat Polda Kepri untuk wilayah melalui video conference.
Usai memberikan arahan, rombongan Panglima TNI dan Kapolri direncanakan akan kembali ke Jakarta Melaluai Bandara Hang Nadim Batam.
Canangkan Seribu TNI/Polri Dapat Vaksin Corona
Tidak hanya fokus kepada anggota Bhabinkamtibmas, Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi sebelumnya menyebutkan, Vaksinasi Corona di Batam diberikan kepada 350 prajurit TNI di Yonif, Kamis (4/2/2021).
Proses ini diawali dengan acara seremonial. Sementara untuk gabungan TNI/Polri, vaksin digelar pada Jumat (5/2/2021) mendatang.
Untuk TNI sebanyak 500 orang dan Polri 500 orang.
"Rencananya Bapak Panglima TNI dan Kapolri hadir. Pelaksanaannya Jumat di Polda Kepri," tuturnya.
Diakuinya, 1.000 aparat tersebut hanya bersifat pencanangan saja.
Untuk masing-masing anggotanya akan digelar di berbagai rumah sakit.
"Polri kami fokuskan di RS Bhayangkara dan Klinik Polresta. Kami akan bantu di Puskesmas terdekat.
Sementara Yonif di tempatnya, Marinir ke RSKI Covid-19 Galang atau pihak RSKI yang datang ke Batalionnya," tuturnya.
Nasib Santunan Ahli Waris Korban Covid-19
Kementerian Sosial atau Kemensos menghentikan pemberian santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat Covid-19.
Hal tersebut tertuang pada Surat Edaran Nomor 150/3.2/BS.01.02/02/2021 tentang Rekomendasi dan Usulan Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Sosial seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Batam atau Kadinsos Batam Hasyimah membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, tahun anggaran 2021 tidak tersedia alokasi anggaran santunan korban meninggal dunia akibat Covid-19 bagi ahli waris pada Kemensos RI.

Sehingganya terkait dengan rekomendasi dan usulan yang disampaikan oleh Dinas Sosial Kabupaten dan Kota tidak dapat ditindaklanjuti.
"Sudah kami terima surat edarannya. Dan memang tahun anggaran 2021 sudah tidak ada lagi," ujar Hasyimah Kamis (04/03/2021).
Sepanjang tahun 2020, terdapat enam berkas yang dikirimkan ke Kemensos di Batam.
Kemudian pada tahun ini, ada satu berkas yang dikirim untuk mendapatkan bantuan santunan Covid-19.
"Tahun 2021 ini ada satu berkas usulannya. Dan ini yang tiap saat kami pantau ke kementerian," ungkap Hasimah.
Dalam SE tersebut juga menjelaskan Kepala Dinas Sosial provinsi untuk menyampaikan keputusan ini kepada Dinas Sosial tingkat kabupaten/kota di wilayah masing-masing.
Hal tersebut juga seiring dengan informasi tidak ada lagi rekomendasi serta usulan yang diberikan Dinsos kepada Kemensos terkait tunjangan tersebut.

"Selanjutnya untuk tidak memberikan rekomendasi dan atau usulan lagi pada Kementerian Sosial RI," tulis dalam surat tersebut.
Sebelumnya, Kemensos telah mengeluarkan Surat Edaran Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Nomor 427/3/2/BS.01.02/06/2020 tentang Pemberian Santunan Korban Covid-19.
Isi dari surat tersebut menjelaskan pihak Kemensos dapat memberikan santunan kematian sebesar Rp 15 juta bagi keluarga korban COVID-19 di tahun 2020.
Dengan adanya surat edaran baru kali ini, maka pemberian para ahli waris tidak akan menerima santunan yang diberikan pemerintah sebesar Rp 15 juta.(Tribunbatam.id/Alamudin/Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google