SELAMAT! Jenderal Purn Moeldoko Ketum Demokrat KLB Sibolangit, Tarian Perang Sambut Peserta Kongres
Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Hotel The Hill Sibolangit, Sumut memutuskan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat
"Seperti yang pernah kami sampaikan.
Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB,
tanpa izin Majelis Tinggi dan mengikutsertakan peserta ilegal," kata dia.

Bahkan, ia menilai, salah satu hal tersebut telah dibuktikan dengan cara memanipulasi nama GAMKI untuk mengadakan KLB.
"Bayangkan untuk mengkudeta Demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan," ucap dia.
Kendati demikian, ia tetap menegaskan bahwa seluruh DPD dan DPC Demokrat tetap solid dan tidak mengikuti acara KLB yang disebutnya sebagai KLB nekat tersebut.
Belakangan, isu KLB menimpa Partai Demokrat yang diduga dilakukan oleh sejumlah mantan kader Demokrat yang dipecat karena dituduh terlibat gerakan kudeta partai.
Baca juga: Profesor Pembuat Alquran Terbesar Dipecat Tidak Hormat dari Partai Demokrat, Apa Masalahnya?
Isu itu diawali oleh mantan kader Partai Demokrat Darmizal,
yang menyebut ia bersama sejumlah pendiri dan kader senior Demokrat tengah menyiapkan rencana KLB Partai Demokrat.
"Agar ada perbaikan kinerja apabila ketua umumnya diganti melalui progres kongres luar biasa," kata Darmizal dalam konferensi pers di Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/2/2021), dikutip dari Kompas TV.

Disambut Tarian Perang
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021) akhirnya dibuka.
Acara kongres ini baru saja dimulai sekira pukul 14.30 WIB.
Amatan Tribun Medan (TRIBUNBATAM.id Grup),
sebelum pembukaan kongres ini seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dari seluruh wilayah Indonesia diabsen satu per satu.
Baca juga: DIBAYAR DARAH: KLB Pecatan AHY Pukuli Kader Demokrat Sumut Pakai Balok, Aparat Terlambat Datang!
Baca juga: Saya, AHY adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang Sah Putra SBY Sebut KLB Demokrat Ilegal
Baca juga: SBY dan Moeldoko Pernah Seiring Sejalan, Kini Memanas Akibat KLB Demokrat
