Sempat Dicalonkan Bareng Moeldoko, Marzuki Alie Justru Dukung Ibas Pimpin Demokrat
Meski sempat dicalonkan bareng Moeldoko di KLB, Marzuki Alie justru dukung Ibas pimpin Partai Demokrat.
"Mas Ibas itu kan sudah lama bersosialisasi dengan senior-senior sudah lama, ada hubungan emosionalnya pasti kan.
Yang kedua, mas Ibas ini dia terus terang kalem ya.
Tidak menunjukkan gagahnya, kalem orangnya, banyak lah saya lihat sisi positifnya," kata Marzuki.
"Mungkin memang pak SBY lebih tahu, karena anaknya kan.
Tapi kita orang luar melihatnya dalam proses pergaulan sehari-hari, kalau mas AHY tidak pernah berkontak fisik dengan kita. Berkomunikasi, berdebat, berdiskusi kan tidak pernah," tandasnya.
Baca juga: Tak Ikut KLB, Moeldoko: Baik, Saya Terima Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat
Baca juga: Profil dan Kiprah Moeldoko, Terpilih jadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB
Baca juga: Dituduh Terlibat Kudeta Demokrat, Kiprah Marzuki Alie Tak Main-main, Eks Ketua DPR RI
Moeldoko terpilih
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021) akhirnya memberikan hasil.
Dalam KLB ini, Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Kepala Staf Presiden ini terpilih setelah KLB memunculkan dua nama menjadi calon ketua umum Partai Demokrat.
Selain Moeldoko, calon ketua umum lainnya adalah Marzuki Alie, salah satu pendiri partai berlambang mercy tersebut.
Melansir Tribun Medan, saat proses sidang, majelis sidang mempersilakan kepada seluruh kader partai untuk memberikan usulan nama calon pimpinan partai denda lambang mercy ini.

Baca juga: Marzuki Alie Merasa Difitnah Soal Kudeta Demokrat, Tantang AHY Mundur Jika Tak Ada Bukti
Baca juga: Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Hotel The Hill Sibolangit
Baca juga: Polda Sumut Akan Bubarkan KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Sempat Bentrok dengan Pendukung AHY
"Kepada seluruh kader silahkan mengajukan nama calon ketum," ujar pimpinan sidang defenitif, Johnny Allen Marbun.
Dari serangkaian proses yang berjalan, diketahui ada dua nama yang menjadi calon Ketum Partai Demokrat.
Keduanya ialah Dr H Moeldoko, dan Marzuki Alie.
"Akhirnya ada dua nama, seorang mari kita voting siapa yang memilih pak Moeldoko dan pak Marzuki," katanya.
Berdasarkan dari voting atau pemilihan, akhirnya nama Dr H Moeldoko terpilih secara sah melalui banyaknya kader yang memilihnya.