LINGGA TERKINI
Tingkatkan Kemampuan Kendalikan Inflasi, TPID Kabupaten Lingga Ikut Sosialisasi Virtual
TPID Kabupaten Lingga berharap inflasi di Lingga dapat stabil. Arahan yang disampaikan Iskandar Simorangkir di sosialisasi virtual bisa diterapkan
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir membuka dan memimpin acara sosialisasi Kinerja Evaluasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Kamis (4/3/2021) secara virtual.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari pihak provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
Di Lingga, sejumlah pejabat yang merupakan bagian dari TPID Kabupaten Lingga hadir mengikuti rapat virtual lewat zoom meeting itu di ruang rapat Pemkab Lingga.
Di lokasi berbeda, Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga serta Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Lingga juga menyimak pemaparan sosialisasi oleh narasumber acara.
Pada kesempatan itu, Iskandar Simorangkir menjelaskan, pentingnya pengendalian laju inflasi di setiap daerah untuk mempertahankan daya beli dan peningkatan taraf hidup masyarakat, sehingga dapat menekan angka kemiskinan.
Baca juga: Selama Februari, Inflasi Capai 0,10 Persen
Baca juga: Disperindag Batam Bangun Pasar TPID 2 Dreamland, Jamin Harga Bahan Pokok Lebih Murah
Ia lalu menyebutkan, untuk itulah Tim Pengendali Inflasi Nasional (TPIN) diatur dalam Keppres nomor 23 tahun 2017, sedangkan untuk di daerah, TPID diatur melalui keputusan Gubernur.
Iskandar juga menjelaskan pengendalian inflasi memegang peranan penting di dalam perekonomian.
"Karena dengan stabilnya inflasi, maka risiko terhadap perubahan harga bisa diperkirakan, sehingga para pengusaha bisa memprediksikan perencanaan dalam penetapan harga pokok penjualan, agar ada kepastian ke depan," jelas Iskandar Simorangkir.
Selain itu, ia juga menjelaskan soal penilaian atau evaluasi kinerja TPID, yang bertujuan untuk mengukur efektifitas koordinasi pengendalian inflasi daerah.
"Hal ini juga akan memberikan apresiasi kepada TPID yang dapat mengendalikan inflasi dan stabilitas harga di daerah masing-masing," tuturnya.
Iskandar menyampaikan, agar TPID memperhatikan aspek penilaian yang disampaikan dan perlu adanya program unggulan dari setiap daerah, sehingga mencerminkan 4K (Ketersediaan pasokan, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga dan Komunikasi Efektif).
Selain itu, juga perlu diperhatikan kriteria evaluasi kinerja TPID berprestasi Kabupaten/Kota, yakni Aspek Penilaian dan Penilai, Komponen Aspek Proses, Komponen Aspek Output serta Tatacara Penyampaian dan Tahapan Penilain.
Dengan mengikuti sosialisasi virtual tersebut, TPID Kabupaten Lingga berharap agar apa yang disampaikan dapat diterapkan, sehingga mampu menjadi salah satu TPID yang berprestasi.
Selain itu, diharapkan agar inflasi dapat stabil di Kabupaten Lingga.
(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google