Kamu Sedang Galau? Mungkin Bisa Cuci Mata di Objek Wisata 'Bukit Galau' di Tepi Sungai Asahan

"Luar biasalah pemandangan yang terlihat dari atas puncaknya ini. Hamparan pepohonan hijau serta tebing yang indah dan cantiknya Sungai Asahan dipastikan akan langsung membuat kita terpelongo," ujar Rifki.

Udara segar serta hembusan angin yang dingin menjadi sesuatu hal yang membuat kita wisatawan betah untuk berlama-lama di puncak.

Pemandangan dari Puncak Bukit Galau akan semakin indah di kala matahari terbit dan juga tenggelam. Maka dari itu tempat ini biasanya akan semakin ramai dikunjungi oleh para remaja sekitar saat sore hari untuk melihat sunset.

Selain bersantai menikmati pemandangan, wisatawan yang ini bermalam diizinkan untuk mendirikan tenda kamping di Puncak Bukit Galau.

Baca juga: Pelaku Pariwisata Kepri Gelar Tourism Carnaval, Bangkitkan Pariwisata Batam saat Pandemi

Di Puncak Bukit Galau, belum tersedia toilet atau bahkan warung penjual makanan atau pun minuman. Disarankan wisatawan harus mempersiapkan perbekalan sebelum berangkat menuju ke puncak.

Bagi wisatawan berasal dari Pusat Kota Medan yang ingin mengunjungi Puncak Bukit Galau akan melakukan perjalanan darat selama enam jam dengan jarak tempuh 234 kilometer.

Jadi, Tribuners merasa tertarik dengan berwisata di Puncak Bukit Galau? Satu hal yang penting jugadan perlu diingat adalah, selalu jaga kebersihan tempat wisata dan buang sampah pada tempatnya. (*/tribunbatam.id)

BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS, klik di sini

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Puncak Bukit Galau di Tepi Sungai Asahan, Sajikan Pemandangan yang Memukau