Lebih dari 100 Abad, Begini Asal-usul Oreo hingga jadi Biskuit Paling Laris di Dunia

TRIBUNBATAM.id - Diluncurkan lebih dari 100 Abad, begini asal-usul Oreo hingga jadi biskuit paling laris di dunia.

Apakah Anda pencinta Oreo?

Biskuit ini sangat populer dan menjadi yang paling laris di seluruh dunia.

Hari ini, Sabtu (6/3/2021) tepat 109 tahun Oreo diproduksi untuk pertama kalinya.

Diproduksi oleh National Biscuit Company (Nabisco), Oreo berbentuk dua wafer yang disatukan dan ada krim di antara keduanya.

Namun, kemunculan Oreo juga memunculkan perdebatan tentang cara terbaik memakannya, yakni "diputar ataukah dicelup susu".

Hingga saat ini diperkirakan sudah ada 491 milyar Oreo yang terjual dan menjadi biskuit terlaris pada abad ke-20.

Baca juga: Meletus Lagi, Inilah Sejarah dan Asal Usul Gunung Merapi, Termuda tapi Paling Aktif

Asal-usul istilah

Mengenai asal kata “Oreo” tidak ada orang di Nabisco yang mengetahuinya lagi.

Beberapa percaya bahwa nama biskuit itu diambil dari kata dalam bahasa Prancis untuk emas, yakni or. Kemasan awal Oreo menggunakan warna emas.

Lainnya mengklaim nama tersebut berasal dari versi percobaan yang berbentuk bukit yang tidak pernah dipasarkan.

Maka, biskuit percobaan itu diberina nama menggunakan kata dari bahasa Yunani untuk gunung, yakni oreo.

Beberapa juga berspekulasi bahwa kata Oreo berasal dari gabungan “re” dari “cream” dan dua “o” dari “chocolate” menjadi o-re-o.

Ada lagi yang memberikan penjelasan sederhana, yakni biskuit itu diberi nama Oreo karena Oreo adalah kata yang pendek, lucu, dan mudah diucapkan.

Oreo diperkenalkan

Oreo dikenalkan oleh Nabisco tanggal 6 Maret 1912.

Sebenarnya sudah biskuit mirip Oreo yang bernama Hydrox dan dikenalkan dua tahun sebelumnya.