BATAM TERKINI

Kukuhkan Kekal Batam, Muhammad Rudi Ajak Warga Lembata Bantu Pembangunan dan Kerukunan

Menurut Wali Kota Batam itu, Pemko Batam tak bisa bergerak sendiri dalam menggesa rencana pembangunan Batam.

TribunBatam.id/Istimewa/Humas Pemko Batam
Kukuhkan Kekal Batam, Muhammad Rudi Ajak Warga Lembata Bantu Pembangunan dan Kerukunan. Foto Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, kukuhkan pengurus Keluarga Lembata (Kekal) Batam periode 2020-2024 di Hotel Aston Batam, Minggu (7/3/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengajak semua Warga Batam asal Lembata untuk berkontribusi membantu Pemerintah dalam membangun daerah.

Menurutnya, Pemko Batam tak bisa bergerak sendiri dalam menggesa rencana pembangunan Batam.

Apalagi dengan semua suku dan agama yang berbaur menjadi satu di Kota Batam.

"Mari bersatu membangun Batam. Kalau semua paguyuban di Batam bersatu dan bergerak ikut mensejahterakan masyarakat, maka akan lebih mudah membangun Batam ini.

Kerja ini tak bisa sendiri, semua masyarakat Batam harus bersatu sehingga kita semua akan menjadi hebat," tegas Rudi di Hotel Aston Batam, Minggu (7/3/2021).

Rudi yang hadir sekaligus mengukuhkan Kerukunan Keluarga Lembata atau Kekal Batam peride 2020-2024 juga mengajak semua Warga Batam untuk menjaga kerukunan.

Suasana Pelantikan Pengurus Paguyuban Kerukunan Keluarga Lembata (KEKAL) Kota Batam pada Minggu (7/3) malam.
Suasana Pelantikan Pengurus Paguyuban Kerukunan Keluarga Lembata (KEKAL) Kota Batam pada Minggu (7/3) malam. (TRIBUN BATAM / ROMANUS LEU LODO LALENG)

Kendati semua suku dan agama ada di Batam, namun Rudi meminta agar budaya Melayu tetap dikedepankan.

"Kita berada di Tanah Melayu. Maka budaya Melayu harus kita naikkan seranting dan dulukan selangkah," imbau Rudi, dengan direspon positif oleh para warga Batam asal Lembata.

Pihaknya menyatakan saat ini tengah menggesa rencana pembangunan Batam.

Hal ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan dalam pembangunan di Kota Batam dibandingan dengan daerah-daerah lain.

Sementara Ketua Kekal Batam, Sebastianus Lusi Langoday, menyampaikan komitmen untuk berkontribusi dan bersinergi dengan Pemerintah Kota atau Pemko Batam dalam membangun kota.

"Kami adalah Warga Batam, dan siap mendukung program-program Pemko Batam," ujar Sebastianus.

Pengukuhan Pengurus Kekal Batam

Pengurus Paguyuban Kerukunan Keluarga Lembata ( KEKAL) Kota Batam, resmi dilantik.

Pelantikan dipimpin oleh Wali Kota Batam pada Minggu, (7/3/2021). Ketua Kekal Kota Batam yang dilantik adalah Sebastianus Lusi Langoday dan Sekretaris Atanasius Dula, periode 2020-2024.

Baca juga: Sebastianus Nakhodai Kekal Batam, Visi Bangun Sinergitas dengan Pemko Batam dan Kepri

Pengurus Paguyuban Kerukunan Keluarga Lembata (KEKAL) Kota Batam sedang diwawancarai awak media usai pelantikan, Minggu (7/3)
Pengurus Paguyuban Kerukunan Keluarga Lembata (KEKAL) Kota Batam sedang diwawancarai awak media usai pelantikan, Minggu (7/3) (TRIBUN BATAM / ROMANUS LEU LODO LALENG)

Acara yang digelar di salah satu hotel berbintang di bilangan Pelita, Batam ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Arief Fadillah, Ketua PK NTT Angelinus, dan beberapa tamu undangan penting lainnya.

Usai melakukan pelantikan, Rudi memberikan sambutan. Rudi meminta, kehadiran Kekal Kota Batam menjadi pengayom bagi semua.

"Ada dua pilihan jika pengurus KEKAL ini sukses maka dari sisi agama ini pahala. Dan dari sisi duniawi maka Pak Sebastianus sebagai ketua akan menjadi tokoh masyarakat asal Lembata yang ada di kota Batam," ujar Rudi.

Dikatakannya, dari Kedua pilihan tersebut Ia mengajak Ketua dan pengurus KEKAL untuk pilih dua-duanya, karena jika keduanya berjalan maka Walikota juga ikut senang.

Karena pekerjaan menjadi lebih ringan dan tinggal melakukan koordinir saja.

Pada momentum ini juga, Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam ingin dan berharap semoga Presiden Jokowi.

Foto bareng usai Pelantikan Pengurus Paguyuban Kerukunan Keluarga Lembata (KEKAL) Kota Batam pada Minggu (7/3) malam.
Foto bareng usai Pelantikan Pengurus Paguyuban Kerukunan Keluarga Lembata (KEKAL) Kota Batam pada Minggu (7/3) malam. (TRIBUN BATAM / ROMANUS LEU LODO LALENG)

Dapat memberikan paling tidak satu Kepala Keluarga asal Lembata yang ada di kota Batam, mendapatkan satu Kavling tanah serta sertifikat yang sah.

"Saya sebagai kepala daerah harus akhiri yang namanya penggusuran di Kota Batam ini. Ke depan saya akan mengajukan ke Presiden agar masyarakat yang belum memiliki tanah khusus nya masyarakat KEKAL agar bisa memiliki tanah yang resmi," katanya.

Ketua KEKAL Batam, Sebastianus Lusi Langoday mengatakan, setelah pelantikan ini KEKAL akan segera membangun sinergisitas dengan pemerintah Kota Batam. Dan juga pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

"Sebagai identitas masyarakat KEKAL yang ada di Kota Batam, kami siap berkolaborasi mendukung program pemerintah Kota Batam sekaligus Kita juga membangun relasi kerja sama dengan paguyuban lain yang ada di kota Batam ini," imbu Sebastianus.

Menurutnya, semua program visi dan misi KEKAL ke depan, pengurus akan bekerja dengan semboyan semangat 'Taan Tou, oneq udeq Laleng udeq'

"Kami sengaja pilih tema Taan Tou, Oneq Udeq Laleng udeq karena hari ini tepatnya tanggal 7 Maret merupakan tanggal bersejarah, yakni hari ini juga merupakan mercusuar dan jalan menuju otonomi Lembata," ungkapnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Sekretaris KEKAL Atanasius Dula. Di sela-sela kegiatan ia menyampaikan selain pelantikan pengurus KEKAL, hari ini juga dilakukan peresmian Website KEKAL Batam yakni www.kekalbatam.org.

"Website resmi ini salah satu tujuannya yakni untuk mempermudah database seluruh anggota dan juga akan digunakan untuk mempublikasikan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan KEKAL Batam," kata Atanasius.

Atanasius juga berpesan kepada anggota Lembata yang ada di Kota Batam yang belum bergabung agar bisa bergabung dalam paguyuban ini.

"Kita ini jauh dari kampung halaman dan sekarang kita sudah punya rumah bersama yakni KEKAL Batam. Untuk itu saya berharap semua warga Lembata bergabung dalam paguyuban ini sehingga bisa saling tukar pikiran, saling melengkapi dan juga saling membantu jika ada yang mengalami kesusahan," lanjutnya.

Menurutnya, keberadaan masyarakat Lembata di kota Batam ini banyak dimaknai dengan kaum perantauan.

"Tapi sebenarnya kita semua merupakan kaum peziarah untuk itu mari sama-sama memupuk rasa semangat ini, untuk KEKAL agar bisa berjalan baik dan lancar ke depannya,'' tambahnya.

Sekedar diketahui, KEKAL merupakan salah paguyuban dari Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NNT) yang saat ini berada di Kota Batam, Kepri.

Yang memiliki tiga ribuan keanggotaan. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved