PENANGANAN COVID

Vaksinasi Corona di Lingga, sudah Seribu Lebih Orang Disuntik Vaksin, Ini Progresnya

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lingga, Wirawan Trisna Putra mengimbau masyarakat, agar bersama-sama bisa mensukseskan program vaksinasi corona

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Proses vaksinasi corona di Lingga tahap pertama di Dinkes PPKB Kabupaten Lingga, Senin (15/2/2021) 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pelaksanaan vaksinasi Corona di Lingga masih berjalan, baik itu dari sasaran tahap pertama hingga tahap kedua yang sudah dimulai sepekan ini.

Pada vaksinasi corona tahap pertama, baik itu dosis satu maupun dosis dua untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) dan pejabat publik di Lingga sudah selesai dilaksanakan pada Februari lalu.

Sebanyak 953 orang telah menerima vaksinasi dosis satu dari jumlah sasaran 960 orang, dengan persentase sudah mencapai 99,27 persen.

Vaksinasi corona tahap pertama dosis satu itu menyasar 10 pejabat publik dan Nakes pada awal Februari lalu, Senin (1/2/2021).

Dari sasaran dosis satu tersebut, tersisa tujuh orang Nakes yang masih belum bisa menerima penyuntikan vaksin Sinovac, karena penyakit bawaan yang dialami.

Baca juga: Vaksinasi Corona di Kepri, Atlet PON Minta Prioritas Vaksin Sebelum Berlaga

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad: Vaksinasi Corona Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Sedangkan untuk vaksinasi dosis dua yang dimulai pada pertengahan Februari, Senin (15/2/2021) sudah diterima sebanyak 943 dari 953 sasaran, dengan persentase sebesar 98,95 persen.

Kemudian, proses vaksinasi tahap kedua yang masih dilakukan sejak Selasa (2/3/2021) lalu hingga Senin (8/3/2021) ini, sebanyak 413 dari 502 sasaran yang telah menerima penyuntikan vaksin dosis satu, dengan persentase 82,27 persen.

Sementara itu, tercatat sejak Sabtu (27/2/2021) pekan lalu, Kabupaten Lingga telah nihil dari kasus Covid-19.

Untuk diketahui hingga saat ini tercatat kasus Covid-19 di Lingga sebanyak 55 orang, dengan rincian 52 orang sembuh, 3 orang meninggal dunia, dan nihil kasus aktif.

Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Lingga, Wirawan Trisna Putra terus mengimbau kepada masyarakat, agar bersama-sama bisa mensukseskan program vaksinasi ini, sehingga bisa mengurangi bahkan menghilangkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lingga.

"Tetap disiplin protokol kesehatan yang paling penting. Cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jaga jarak dan jauhi kerumunan," imbaunya kepada TribunBatam.id, Senin.

Vaksinasi Corona di Anambas

Sementara itu, vaksinasi corona di Anambas tahap II termin I digelar Senin (8/3/2021).

Vaksinasi corona kali ini menyasar personel TNI, Polri, guru, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Anggota DPRD, wartawan, dan tokoh masyarakat.

Pelaksanaan vaksinasi corona dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Jumlah dosis yang diterima pada tahap II ini tidak sebanyak pada tahap I kemarin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Baban Subhan menyebutkan, jumlah yang diberikan dari Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 364 dosis.

“Kita 40 vial itu bisa untuk 10 dosis, memang tidak banyak kita dapatnya karena harus dibagi-bagi,” ujar Baban.

Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Pimpin Apel, Ajak ASN Ikut Sosialisasi Vaksinasi Corona ke Masyarakat

Sementara itu untuk jumlah keseluruhan penerima vaksinasi corona di Anambas hari ini ada 182 orang. Kegiatan digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa.

Pantauan TribunBatam.id di RSUD Tarempa, peserta yang akan disuntik vaksin diminta untuk mengisi kertas jawaban sebanyak 15 pertanyaan. Setelah itu kertas diberikan kepada petugas kesehatan untuk didata terlebih dahulu.

Setelah didata, para penerima vaksin akan dipanggil untuk melakukan screening. Selnjutnya akan ditanya, apakah sudah makan pagi atau belum. Jika belum, petugas kesehatan menyarankan penerima vaksin untuk makan dahulu.

Seorang penerima vaksin corona, Fredy mengatakan, tidak takut sama sekali disuntik vaksi. Sebelumnya ia sudah mendapatkan sosialisasi terkait kehalalan dan amannya vaksin ini.

“Saya siap divaksin, tadi sempat tidak sarapan tapi sama petugas suruh sarapan dulu. Jadi saya tunda beberapa menit sebelum disuntik. Katanya harus sarapan dulu sebelum divaksin ini,” ujar Fredy.

Sementara itu, para OPD yang hadir cukup antusias menerima vaksinasi corona. Meski ada beberapa orang di OPD yang pernah menjadi pasien Covid-19, sesuai keterangan dari Baban mereka bisa melakukan vaksin.

“Yang pernah positif covid-19 setelah 3 bulan bisa disuntik. Kalau ada namanya di sini langsung datang saja ke RSUD,” ujar Baban.

Ditarget Selesai Maret 2021

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan vaksinasi corona di Anambas dosis I dan dosis II masih dalam proses.

Pada pemberian dosis I ada beberapa kategori orang yang tidak bisa menerima vaksin.

Namun dalam prosesnya, keluar kebijakan jika komorbid, penyintas Covid-19, ibu menyusui dan lansia bisa mendapatkan vaksinasi corona di Anambas.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Anambas, Baban Subhan mengatakan bahwa target dalam vaksinasi corona di Anambas tahap I adalah 903 orang.

"Target kita kan 903 sasaran. Untuk dosis I sampai tanggal 17 Februari 2021 ini sudah 699 orang yang mendapat vaksin corona.

Kalau untuk di Provinsi Kepri, capaian kami sudah 89 persen, tapi itu sebelum tanggal 17 Februari ya.

Vaksin Sinovac tiba di Anambas sebanyak 1.560 vaksin dan disimpan langsung di RSUD Tarempa, Rabu (27/1/2021)
Vaksin Sinovac tiba di Anambas sebanyak 1.560 vaksin dan disimpan langsung di RSUD Tarempa, Rabu (27/1/2021) (TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA)

Kalau sekarang mungkin sudah lebih," ujar Baban saat ditemui di ruang kerjanya, pada Jumat (19/2/2021).

Selanjutnya untuk vaksinasi corona di Anambas dosis II diprediksi akan segera selesai pada awal Maret 2021.

Pelaksanaan vaksinasi corona di Anambas dosis II dilakukan berbarengan dikarenakan ada beberapa faktor yang tidak memungkinkan untuk penerima vaksin di dosis I mendapatkan suntikan.

"Kenapa dosis I masih kami lakukan. Karena yang komorbid, hipertensi, ibu menyusui itu bisa sekarang. Bahkan untuk lansia di Anambas sekarang bisa mendapat vaksin.

Tapi kan di kita di kesehatan yang lansia itu tidak ada," bebernya.

Saat ini pihaknya sedang mengejar vaksinasi tunda yang batal, komorbid, penyintas Covid-19, dan ibu menyusui.

Sementara itu ketersediaan dosis sebanyak 780, hingga 17 Februari 2021 dosis vaksin yang terpakai ada 699, tersisa 81 dosis vaksin lagi.

Baca juga: Apa Itu Vaksin Nusantara yang Dibuat Dokter Terawan Setelah Dicopot Jadi Menkes, Ini Kelebihannya

Baca juga: BALITA 4 Tahun di Tanjungpinang Pasien Sembuh Corona, Bagian 8 Kasus Sembuh Covid-19

Foto sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang akan disuntik vaksin corona tahap pertama, Senin (1/2/2021)
Foto sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang akan disuntik vaksin corona tahap pertama, Senin (1/2/2021) (tribunbatam.id/istimewa)

"Berarti sisanya ada 81 lagi, kemudian yang tunda ada 39 orang, kira-kira ada 42 lagi dosis yang akan kami sisihkan," kata Baban.

Setelah tenaga kesehatan melakukan vaksinasi corona di Anambas, Baban mengatakan selanjutnya kategori kedua yang akan menerima vaksin adalah TNI/Polri dan pejabat publik.

"Infonya kami belum dapat itu kapan, tapi saat ini kita sedang mendata jumlah keseluruhan TNI/Polri, pejabat publik yang ada di Anambas.

Supaya tidak kaget, kami akan adakan sosialisasi juga," sebutnya.

(TribunBatam.id/Febriyuanda/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved