BELAJAR DARI RUMAH
Apa Itu Mohuntingo? Adat Menggunting Rambut Anak di Gorontalo
Mohuntingo adalah ritual adat menggunting rambut pada anak perempuan dan anak laki-laki berumur 7-40 hari.
TRIBUNBATAM.id - Mohuntingo adalah ritual adat menggunting rambut pada anak perempuan dan anak laki-laki berumur 7-40 hari.
Dilansir dari Kemendikbud, ritual mohuntingo ini dikenal sebagai ritual perayaan atas rasa syukur orang tua terhadap kelahiran anaknya.
Acara adat mohuntingo identik dengan aqiqah.
Meskipun aqiqah juga terdapat didaerah lain, tetapi adat-istiadat yang terdapat dalam aqiqah masyarakat Gorontalo, berbeda dari daerah lain.
Yang membedakan prosesi Aqiqah masyarakat Gorontalo dengan daerah lain, karena adanya sastra lisan yang ada di dalam prosesi tersebut yaitu tinilo hunthingo.
Tinilo mohuntingo merupakan naskah sastra berbahasa daerah.
Baca juga: Ciri-ciri Gerak Tarian Bali, Ekspresi Wajah Penari dan Gerak Mata
Dalam konteks kebudayaan daerah, sastra daerah dijadikan sebagai wahana ekspresi budaya daerah (Zaidan, dalam Didipu, 2013:11).
Dengan demikian, subtansi sastra daerah tidak lain merupakan corak kebudayaan suatu daerah tertentu.
Menurut Botutihe (2003:48) dalam bukunya Tata Upacara Adat Gorontalo bahwa hakikat mohuntingo adalah sebagai berikut.
1. Acara adat mohuntingo merupakan kewajiban orang tua untuk dilaksanakan, apabila memiliki kelebihan maka dibuat acara yang lebih mewah sesuai kesepakatan pihak keluarga. Bayi perempuan yang berumur enam bulan yang akan diaqiqah boleh digabungkan dengan mandi lemon (mopolihu lo limu) dalam waktu satu hari, akan tetapi acara aqiqah (mohuntingo) dan mandi lemon (mopolihu lo limu) tidak boleh digabungkan jika bayi masih berumur tiga bulan, waktunya dilaksanakan secara terpisah.
2. Acara adat mohuntingo mengandung unsur-unsur pendidikan keagamaan dan perlindungan kesehatan. Ditinjau dari makna bahasa seperti pada syair tinilo maupun benda-benda adat memiliki nilai-nilai yang mendidik.
Dapat disimpulkan bahwa mohuntingo merupakan satu keharusan adat, serta mengandung pendidikan kesehatan, keagamaan untuk dijadikan landasan bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat.
TATA CARA MOHUNTINGO ( AQIQAH )
1. Mohuntingo idntik dengan mongakiki (aqiqah) yaitu peristiwa penyembelihan hewan (kambing) pada hari mencukur rambut anak yang baru dilahirkan
2. Hukumnya aqiqah atau mohuntingo adalah sunat. Asal sunat menyembelih aqiqah itu sesuai haddits yang dikutip dari Aisyah yang mengemukakan bahwasanaya Rasulullah SAW bersabda ; Tiap – tiap anak itu tergadai dengan aqiqah yang disembelih untuknya ketika hari ketujuh, dan dicukur lalu diberi nama.