Demokrat Marah Pecat Apri Sujadi, Bupati Bintan Ketahuan ke KLB Deliserdang, Kolega: Ada Tekanan

Pengurus pusat Partai Demokrat marah dan mencoret alias memecat Bupati Bintan Apri Sujadi dari kader partai berlambang mercy karena hadiri KLB Sumut

Setelah memecat Apri Sujadi, Agus Harimurti Yudhoyono menunjuk Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar sebagai Plt Ketua DPD Demokrat Kepri.

Jabatannya diganti dengan status Plt.

"Iya," jawabnya singkat saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id, Ahad (7/3/2021).

Sebelumnya kabar jika Apri Sujadi ikut serta dalam KLB di Sumut yang menghasilkan Moledoko sebagai Ketua sempat viral di media sosial.

Kabar itu pun disertakan foto yang mirip dengan Bupati Bintan tersebut.

Husnizar Hood pun sebelumnya mengultimatum kader Demokrat Kepri yang ikut dalam KLB di Sumut itu.

Ia menegaskan, ada sanksi tegas jika ada yang tetap ikut dalam KLB di The Hill Resort Sibolangit jalan Letjend Jamin Ginting KM. 45,3 Suka Makmur Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara itu.

Tak main-main, sanksinya mulai dari pemecatan hingga pencopotan status dari anggota dewan jika duduk di kursi legislatif.

Husnizar Hood begitu menanggapi serius soal KLB yang dianggapnya tidak jelas itu.

Rapat koordinasi pun Diadakan Sabtu (6/3/2021) di Kota Batam," tegasnya, Jumat (5/3/2021).

"Kepri solid. jika ada yang hadir, ada sanksi pemecatan baik di partai atau legislatif jika anggota dewan," tegasnya.

Rapim Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka Rapat Pimpinan (Rapim) dengan para petinggi Partai Demokrat di Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ahad (7/3/2021).

Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan bahwa untuk membangun dan membesarkan partai perlu adanya rasa mencintai dari para anggota dan pengurus partainya.

Hal tersebut yang kata AHY tidak terdapat dalam jiwa KSP Moeldoko yang dinobatkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dirinya mengatakan, Moeldoko tidak memiliki rasa cinta kepada Partai Demokrat hanya ambisinya saja untuk memiliki partai.

"Katanya KSP Moeldoko itu mencintai (Partai Demokrat) katanya.

Ada yang mengatakan mencintai itu tidak harus memiliki,

yang jelas KSP Moeldoko tidak mencintai tapi ingin memiliki Partai Demokrat," kata AHY.

Di sisi lain dia mengatakan, jika memang mencintai dan ingin memiliki partai tidak harus berteriak, cukup melakukan determinasi untuk membesarkan dan setiap kepada partai.

Hal itu kata AHY dia temukan dalam diri beberapa tokoh dan pengurus partai yang setia kepada kepengurusannya hingga saat ini.

"Mereka (para pengurus) adalah petarung yang sah mereka tidak selalu berteriak tetapi mempunyai kegigihan dan determinasi untuk terus membesarkan Partai Demokrat," tegasnya.

"Kami yang ada di sini tidak kemana-mana saat Demokrat terpuruk.

Mereka mengatakan telah berkorban dan berjuang untuk Demokrat, padahal kenyataannya ketika kami berjuang mereka kemana," ungkap AHY.

Dalam Rapim yang digelar DPP Partai Demokrat hari ini turut dihadiri beberapa nama seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas),

Ketua Mahkamah Partai Nachrowi Ramli,

Wakil Ketua Umum sekaligus Pendiri Partai Febri Rumangkang

hingga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menghadiri KLB, Bupati Bintan Apri Sujadi Dipecat dari Demokrat dan TribunSumsel dengan judul Ketua Demokrat Kepri Apri Sujadi Dalam Tekanan, Ini Dugaan Ancaman Jika Tak Menghadiri KLB

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved