KARIMUN TERKINI

Pencurian di Karimun, Surau Al Hidayah Jadi Incaran Maling, Kini Kotak Amal Raib

Pencurian di Surau Al Hidayah sebelumnya pernah terjadi. Ketika itu, dua unit dispenser raib digondol maling.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Pencurian di Karimun, Surau Al Hidayah Jadi Incaran Maling, Kini Kotak Amal Raib. Foto kondisi kotak amal di Surau Al Hidayah Karimun raib digondol maling, Rabu (10/3/2021). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Aksi Pencurian di Karimun, tepatnya di Surau Al Hidayah kembali terjadi.

Kini giliran kotak amal di surau yang terletak di jalan Pramuka Kecamatan Karimun itu yang hilang digondol pencuri.

Kaca pintu yang terdapat pada bagian belakang tepat pada bagian pintu jamaah akhwat diketahui dalam kondisi rusak.

Belum diketahui pasti apakah pelaku beraksi seorang diri atau tidak.

Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian membawa kabur kotak amal yang menempel pada dinding di dalam Surau tersebut.

Sebelumnya, dua unit dispenser hilang digondol maling.

PENCURIAN KOTAK AMAL - Tangkapan layar dari video yang viral di media sosial. Video menunjukkan tiga orang diduga satu keluarga curi kotak amal di Pagelaran, Kabupaten Malang.
PENCURIAN KOTAK AMAL - Tangkapan layar dari video yang viral di media sosial. Video menunjukkan tiga orang diduga satu keluarga curi kotak amal di Pagelaran, Kabupaten Malang. ((KOMPAS.COM/ANDI HARTIK))

Penjaga Surau Al Hidayah, Hamik Muis mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya tengah keluar untuk membeli makanan malam.

"Saat itu saya lagi keluar sebentar pergi makan, pas kembali kotak amalnya sudah tak ada, saya cek kaca pintu belakang pecah," ucap pria 50 tahun itu.

Ia menambahkan, kuat dugaan maling tersebut membawa linggis saat melancarkan aksinya.

Sebab, kotak amal yang sebelumnya berada di Surau Al Hidayah tersebut dalam kondisi menempel di dinding.

"Soalnya kotak amalnya itu terbuat dari besi dan ditempelkan ke dinding pakai baut," jelasnya.

Diketahui, Surau Al Hidayah tersebut tanpa dilengkapi keberadaan CCTV.

Sehingga cukup menyulitkan untuk mengetahui siapa pencuri yang nekat mengambil barang di Surau Al Hidayah itu.

Baca juga: Puluhan Ribu Kotak Amal Diduga Danai Teoris Tersebar di Pulau Sumatera, Adakah di Kepulauan Riau?

Baca juga: VIDEO - Satu Keluarga Curi Kotak Amal Masjid di Malang, Sang Suami Paksa Anak dan Istri

Sementara Kapolsek Balai Karimun, AKP Puji Puryana, mengaku belum menerima laporan pengurus Surau Al-Hidayah yang menjadi sasaran aksi Pencurian di Karimun.

"Belum ada laporan ke saya, mungkin ke Unit Reskrim tapi ke saya belum ada laporan," ucapnya saat dikonfirmasi.

Pencurian Uang Infaq di Tanjungpinang

Sementara di Tanjungpinang, Kasus pencurian di Tanjungpinang berakhir damai.

Ahmad Prayogi, tersangka nekat curi uang infaq Masjid Nurul Iman Kamis (11/2/2021) akhirnya mendapat maaf dari pengurus masjid beserta masyarakat sekitar.

Pria 51 tahun itu benar-benar menyesali perbuatannya.

Uang Rp 315 ribu hasil curi uang infaq ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Pengurus Masjid Nurul Iman bersama warga telah mengikhlaskan tanpa menuntut untuk mengembalikannya.

Aksi Ahmad Prayogi curi uang infaq sebelumnya terekam kamera pengawas masjid di Kecamatan Tanjungpinang Timur itu.

Ketua Masjid Nurul Iman, Inderi Jamar saat menunjukan posisi kotak infak yang uangnya hilang digondol maling.
Ketua Masjid Nurul Iman, Inderi Jamar saat menunjukan posisi kotak infak yang uangnya hilang digondol maling. (TribunBatam.id/Istimewa)

"Pelapor atas nama Teddy juga tidak mau meneruskan kasus ini, sehingga dilakukan mediasi," sebut Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin, Rabu (17/2/2021).

Perdamaian itu berdasarkan koordinasi dengan pihak Masjid Nurul Iman, Ketua RT bersama masyarakat.

Aksi pencurian di Tanjungpinang ini sebelumnya buat geleng-geleng kepala.

Pencuri nekat mengambil uang yang tersimpan dalam kotak infaq di Masjid Nurul Iman di Jalan Raja Haji Fisabilillah, KM 8, Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Aksi pencuri yang terjadi Kamis (11/2) itu, sempat terekam kamera pengawas CCTV.

Dalam rekaman, ia mencuri uang infaq dengan memasukkan tangannya ke dalam kotak dan menyimpan uang itu dalam kantong celananya.

Ketua Masjid Nurul Iman, Inderi Jamar mengungkapkan, pencurian di Tanjungpinang ini bermula dari informasi anak yang berada di sekitar masjid.

Pencurian di Tanjungpinang Berakhir Damai, Nekat Curi Uang Infaq Demi Kebutuhan Sehari-hari. Foto pencuri uang infaq bersama pelapor dan perwakilan pengurus Masjid Nurul Iman di Polsek Tanjungpinang Timur.
Pencurian di Tanjungpinang Berakhir Damai, Nekat Curi Uang Infaq Demi Kebutuhan Sehari-hari. Foto pencuri uang infaq bersama pelapor dan perwakilan pengurus Masjid Nurul Iman di Polsek Tanjungpinang Timur. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Anak itu melihat seorang pria yang menggunakan masker tampak bolak-balik di area masjid.

Karena dianggap mencurigakan, guru TK yang ketika itu mengajar langsung melaporkan kepadanya.

"Katanya ada bapak-bapak bolak-balik masuk masjid.

Sambil memegang sejumlah uang dan berpura-pura menelepon, keluar masjid," ungkap Inderi, Sabtu(13/2/2021).

Inderi memaparkan, aksi dilakukan pelaku pada saat suasana masjid sepi. Ketika jamaah masjid sedang melaksanakan salat Duha.

"Tetapi setiap salat 5 waktu yang wajib dilaksanakan di masjid ini ramai.

Sepertinya pelaku memang sudah menggambar situasi," jelasnya.

Inderi menegaskan bahwa kotak infak yang terbuat dari kaca itu terdapat di sebelah pintu depan bersebelah dengan kotak infak yang terbuat dari kayu.

"Tidak ada yang rusak, jumlah uangnya sekitar Rp 1 juta-an yang hilang.

Biasanya setiap setelah salat Jumat, uang tersebut diambil pengurus," ungkapnya.

Jika diperhatikan, pencuri menggunakan kunci dan telah ahli dalam membuka gembok.

"Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek Tanjungpinang Timur," sebutnya.(TribunBatam.id/Yeni Hartati/Endra Kaputra/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved