ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 11 Maret 2021: 'Ikutlah Segala Peraturan Tuhan'
TRIBUNBATAM.id, BATAM-DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 11 Maret 2021 mengajak umat Katolik untuk "Ikutlah Segala Peraturan Tuhan".
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM-DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 11 Maret 2021 mengajak umat Katolik untuk "Ikutlah Segala Peraturan Tuhan".
Dalam Bacaan Pertama, Kitab Yeremia mengisahkan bangsa Isreal yang tidak mendengarkan Firman Tuhan, tetapi berbuat sesuatu sesuai dengan rencananya sendiri.
Lukas dalam Bacaan Injil melukiskan Yesus yang menyembuhkan orang yang kerasukan setan.
Namun, tidak semua orang yang melihat mujizat itu percaya kepada Yesus. Ada yang malah mengatakan Yesus melakukan hal itu atas kuasa setan.
Nah, RP. Lukas Gewa Tiala (Adi), SVD kemudian mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan bacaan suci hari ini dalam renungannya.
Baca juga: DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik, Sabtu, 20 Februari 2021: Bertobatlah, Ikuti Yesus

Bacaan I: Yer 7:23-28
Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara Tuhan.
Pembacaan dari Kitab Yeremia:
Beginilah firman Tuhan, "Inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka:
Dengarkanlah suara-Ku,
maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian,
melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan punggungnya dan bukan mukanya.
Sejak nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus.
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian; malahan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat daripada nenek moyang mereka.
Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka,
mereka tidak akan menjawab engkau.
Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara Tuhan, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima pengajaran!
Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah musnah dari mulut mereka."
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Bacaan Injil: Luk 11:14-23
Siapa tidak bersama aku, ia melawan Aku
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan.
Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata.
Maka heranlah orang banyak. Tetapi ada di antara mereka yang berkata,
"Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan."
Ada pula yang meminta suatu tanda dari surga kepada Yesus untuk mencobai Dia.
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata, "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
Jikalau Iblis itu terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?
Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
Jadi, jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya?
Nah, merekalah yang akan menjadi hakimmu! Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
Apabila seorang yang kuat dan yang bersenjata lengkap menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.
Tetapi jika seorang yang lebih kuat daripadanya menyerang dan mengalahkannya,
maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata yang diandalkannya,
dan akan membagi-bagikan rampasannya.
Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku, dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 22 Februari 2021: Jadilah Batu Karang dalam Yesus

Renungan
"Ikutlah Segala Peraturan Tuhan"
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa lagi dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Kamis, 11 Maret 2021.
Saudara dan saudariku, saya ajak anda hari ini merenungkan soal pertanyaan sederhana yang saya yakin jawabannya adalah Ya, yaitu, maukah anda (hidup) bahagia? Bagaimana caranya?
Gampang gampang sulit: Ikutilah segala peraturan Tuhan.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan, dalam bacaan pertama kita baca bagaimana Nabi Yeremia menyampaikan Firman Allah yang menasihati, mengajarkan,
tetapi juga ada keluhan disana soal umat Tuhan yang tidak mau mendengarkan dan memberi perhatian pada peraturan Tuhan,
melainkan hanya pada rancangan rancangan mereka yang jahat.
Saudara dan saudariku, menarik bahwa Firman Tuhan sendiri katakan:
"...ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!"
Saudara saudariku, saya kira artinya jelas buat kita juga yang percaya Tuhan pada jaman ini,
yaitu, mau bahagia maka kita harus ikut aturannya Tuhan, dan bukan aturan kita manusia.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, dalam Injil Yesus mengkritik orang orang yang terus tidak percaya dengan kuasa Allah
yang bekerja dalam diriNya yang membuatnya mampu menyembuhkan dan mengusir setan.
Baca juga: APA Itu Telur PASKAH? Ini Maknanya Bagi Umat Katolik pada Hari Kebangkitan Yesus Kristus

Iri hati begitu besar sampai segala cara dilakukan untuk melawan Yesus bahkan dengan alasan yang tidak logis sekalipun,
bahwa Yesus mengusir setan dengan kuasa beelzebul, penghulu setan.
Yesus meng"counter"nya dengan jawab logis bahwa tidak mungkin setan lawan setan.
Yesus melanjutkan dengan katakan bahwa siapa yang tidak bersama Dia melawan Dia, dan pastinya hidup tercerai berai.
Atau dengan kata lain saya bisa katakan bahwa Siapa yang tidak bersama Yesus, atau bersama Tuhan (buat kita semua yang percaya pada Tuhan),
kita tidak bahagia. Karena kita tercerai berai didalamnya. Kita tidak ikut Tuhan dan segala peraturanNya.
Saudara dan saudariku, dalam masa Prapaskah ini, kita ada dalam masa mendekatkan diri secara lebih dengan Tuhan,
karena kita mau lebih mengenalNya. Karena dengan lebih mengenal Dia maka kita akan semakin bahagia. Mari kita berjuang untuk itu. Amin.
Baca juga: APA Itu Kamis Putih dan Makna Yesus Basuh Kaki Para Murid pada Malam Perjamuan Akhir

Doa
Allah Bapa disurga, terima kasih melimpah atas segala cinta dan kasihMu buat kami. Terima kasih atas iman kami pada PutraMu Yesus.
Bantulah kami agar terus setia dalam Iman kami, dan setia mengikuti peraturan dan hukumMu agar hidup kami bahagia senantiasa.
Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan cintai, segala usaha dan kerja kita,
dilindungi, dibimbing dan diberkati Allah Tritunggal Mahakudus, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)