ANAMBAS TERKINI

ANAMBAS Pasang Target Bebas Sampah 2023, Ini Langkah Dishub LH

Target Anambas Bebas Sampah 2023, kini sedang gencar dilaksanakan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup atau Dishub LH Anambas.

TribunBatam.id/Rahma Tika
ANAMBAS Pasang Target Bebas Sampah 2023, Ini Langkah Dishub LH. Foto sosialasi Dishub LH kepada masyarakat dan Kepala Desa se- Kecamatan Siantan Timur terkait misi Bupati Kepulauan Anambas Bebas Sampah 2023. 

Selain sampah plastik bekas air mineral, pihaknya masih menemukan kotak bekas sterofom, plastik makanan yang tidak dibuang pada tempatnya.

Ketika mengisi kegiatan sosialisasi, Risda mengajak masyarakat dan aparatur desa untuk sama-sama mewujudkan misi Bupati Kepulauan Anambas bebas plastik tahun 2023 mendatang.

"Kami lihat saat ini sampah masih dibuang secara terbuka, baik itu di daratan maupun di laut.

Seperti di Kecamatan Siantan itu ada lima spot lokasi siaga sampah saat musim utara.

Sedangkan kami punya sarana prasarana cuma 1, dan 1 lagi ada di Jemaja.

Sistem pengambilan sampah ini masih manual," ujar Kabid Pengelolaan Sampah Limbah P3 pada Dishub LH Anambas, Risda Yani, Minggu (14/3/2021).

Risda menuturkan bahwa dirinya pemasaran apakah sampah yang banyak itu merupakan sampah kiriman atau tidak, ia pun sempat melakukan pengecekan ke lokasi.

"Jadi saya lihat sampah ini memang dari bawah kolong rumah masyarakat, tapi ada juga memang sampah kiriman yang datang lagi," sebutnya.

Pada tahun 2021 ini Dishub LH merencanakan aksi pengurangan sampah, 46 persen aksinya berada pada pengurangan sampah pada sektor perkantoran dan sekolah.

Strategi pengurangan sampah ini dengan cara 1 OPD 1 bank sampah dan 1 ASN 1 ecobrick.

Pembuatan eco enzyme dari ampas sayuran dan buah di SDN 001 Tarempa, Anambas, Kamis (25/2/2021).
Pembuatan eco enzyme dari ampas sayuran dan buah di SDN 001 Tarempa, Anambas, Kamis (25/2/2021). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Bukan hanya di perkantoran saja, di desa juga akan ada gerakan 1 desa 1 bank sampah.

Ini tentunya tak terlepas dari peran serta masyarakat dalam pengurangan sampah dengan mekanisme gerakan satu desa satu bank sampah.

"Kami juga mengimbau di setiap perkantoran saat mengadakan rapat kerja agar bisa mengurangi botol mineral dan diganti dengan gelas.

Kemudian untuk makanan jangan lagi menggunakan sterofom gantilah dengan piring.

Dari hal kecil ini kita sudah bisa mengurangi sampah plastik.

Khususnya para ibu-ibu bisa juga menggunakan tupperware ketika akan membeli makanan seperti bubur atau sarapan pagi," sebutnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved