LIGA ITALIA
AC Milan Kalah, Stefano Pioli: Pergerakan & Akurasi Kurang Bagus, Terlalu Banyak Operan Horizontal
AC Milan Kalah, Pelatih AC Milan Stefano Pioli Sebut pergerakan & akurasi yang kurang bagus serta terlalu banyak operan horizontal jadi penyebab
Situasi tersebut memudahkan Napoli melakukan serobotan dan mengambil alih penguasaan bola.
Sepanjang laga, Napoli besutan Gennaro Gattuso tercatat memulihkan penguasaan bola sebanyak 54 kali, alias dua kali lipat dari catatan yang dibukukan pemain AC Milan (27 kali)!
Soal jumlah operan vertikal yang dikeluhkan Pioli, sebetulnya AC Milan lebih unggul dari Napoli.
Menurut data dari Lega Serie A, AC Milan melepas 211 operan ke depan, berbanding 159 milik Napoli.
Namun, seperti yang sudah ditegaskan Stefano Pioli, kualitas operan ke depan personel AC Milan ada di bawah standar.
Buktinya, selama 90 menit I Rossoneri (julukan AC Milan) hanya mencatat sepasang operan kunci yang memicu lahirnya kans apik mencetak gol.
Sepasang operan itu masing-masing dibukukan Sandro Tonali dan Ante Rebic.
Dalam aspek serupa, Napoli membukukan dua kali lipat lebih banyak.
“Ketika kurang bagus dalam hal pergerakan dan akurasi, maka kesulitan akan datang,” tutur Pioli menegaskan problem timnya dalam melakukan operan.
Jalannya pertandingan
Saat menjamu Napoli, tuan rumah AC Milan sejatinya mendapatkan tambahan amunisi berharga berupa kepulihan Theo Hernandez dan Hakan Calhanoglu.
Theo Hernandez dan Hakan Calhanoglu yang absen membela AC Milan pada laga sebelumnya, kembali mengisi susunan starter tim saat menghadapi Napoli.
Keduanya langsung melakukan kombinasi apik yang melahirkan peluang pertama AC Milan pada menit ke-11.
Namun, skor belum berubah mengingat operan satu-dua yang berujung dengan sepakan lengkung Calhanoglu masih melayang di atas mistar gawang Napoli.
Sengatan AC Milan tersebut direspons Napoli lewat sepasang kans bagus dari Piotr Zielinski, masing-masing pada menit ke-16 dan 30.