Bursa Saham Asia Menguat di Awal Perdagangan Selasa 16 Maret 2021, Ini Pendorongnya

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Bursa Saham Asia Menguat di Awal Perdagangan Selasa 16 Maret 2021, Ini Pendorongnya.

Penguatan bursa saham di kawasan Asia ini sejalan dengan keperkasaan bursa saham global.

Terlebih, Wall Street berhasil ditutup menguat dengan dua indeks utama mencatatkan rekor penutupan tertingginya.

Seperti diketahui, indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average melonjak ke rekor baru dipicu kenaikan saham perjalanan.

Keberhasilan vaksinasi massal di Amerika Serikat (AS) dan peresmian UU paket bantuan stimulus senilai US$ 1,9 triliun yang picu optimisme investor.

Tak hanya Wall Street, Bursa Asia kompak menguat pada awal perdagangan hari ini

Selasa (16/3), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,25% ke 29.841,01.

Serupa, indeks Hang Seng juga naik 0,70% ke 29.036,82.

Baca juga: Proyeksi IHSG Besok Selasa 16 Maret 2021, Simak Rekomendasi Saham APLN hingga SRIL

Baca juga: Saham-saham yang Banyak Dijual Asing Sepekan ini, Saham ASII dan BBCA Paling Anjlok

Indeks Kospi pun naik 0,62% ke 3.064,47.

Sedangkan indeks ASX 200 menguat 0,88% ke 6.832,70.

Indeks Straits Times pun terangkat 0,17% ke 3.111,20.

Dan indeks FTSE Malaysia menguat 0,16% ke 1.623,50.

Kini, para investor pun menanti hasil pertemuan dan komentar Federal Reserve, terlebih usai yield US Treasury yang memicu kekhawatiran kenaikan inflasi.

The Fed diprediksi akan memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS di 2021 melaju dalam kecepatan terbaiknya dalam beberapa dekade, usai jatuh di tahun lalu.

Selain The Fed, Bank of England (BoE) juga akan menggelar pertemuan di pekan ini.