BATAM TERKINI

Renungan Kristen,Yakub Bangun Tugu di Lus Sebagai Pengingat Pentingnya Perjumpaan dengan Tuhan

Tempat ini sangat krusial bagi Yakub. Oleh sebab itu ia mendirikan sebuah tugu peringatan di Lus. Tugu ini bukan sebagai pengingat bagi Allah.

Penulis: Sihat Manalu | Editor: Sihat Manalu
Istimewa
Pendeta Hanny Andries Gembala Rayon 10 Gereja Tabgha Batam 

BATAMTRIBUN.id, BATAM - 1 Raja-Raja 18:32-45 Di suatu tempat yang bernama Lus, Yakub pertama kali mengalami perjumpaan dengan Tuhan ketika ia sedang dalam pelarian. Momen ini menjadi suatu momentum, pegangan dan modal untuk Yakub tetap berjalan, bergerak maju dan mempercayaan Tuhan.

Tempat ini sangat krusial bagi Yakub. Oleh sebab itu ia mendirikan sebuah tugu peringatan di Lus. Tugu ini bukan sebagai pengingat bagi Allah agar ia mengingat janjiNya, namun sebaliknya pengingat bagi Yakub agar ia senantiasa ingat betapa pentingnya perjumpaan dengan Tuhan dalam hidupnya

Baca juga: Doa Kristen Minta Jodoh, Mohon Tuhan Memberikan Pasangan Hidup yang Tepat

Perjumpaaan dengan Allah adalah momentum tertinggi dalam pengalaman iman Kristen, karena perjumpaan dengan Allah di setiap hari akan menjadi titik balik kehidupan yang tidak boleh kita lupakan .

Yakub juga beberapa kali kembali ke tugu yang ia dirikan di Lus ketika ia merasa sudah terlalu jauh dari Tuhan dan membutuhkan kekuatan baru.

Peneguhan Janji Allah 

Kita ingat bahwa Yakub telah mendapatkan warisan ilahi dari ayahnya, Ishak, namun ia mendapatkannya dengan cara yang salah. Ketika Yakub merasa bersalah, takut dan bingung. Warisan dan berkat baru ini justru diteguhkan Tuhan kpeadanya di Lus (Kejadian28:13).

Lalu Yakub meresponi Allah dan kemudian bernazar untuk mengembalikan persepuluhan kpeada Tuhan, serta mendirikan tugu peringatan

Baca juga: Doa Kristen Agar Tempat Usaha Diberkati, Minta Penyertaan Tuhan

Dalam doa kita, tidak jarang kita mendirikan tugu peringatan versi kita sendiri, mengucapkan doa seakan-akan mengingatkan Tuhan akan janjiNya yang belum tergenapi. Padahal Tuhan bukan seperti manusia yang bisa lupa, ia adalah Allah yang tidak pernah ingkar janji.

Pernana Lus dalam hidup Yakub tidak berhenti sampai pada peneguhan janji saja. Lus memiliki arti buah badam. Di Kejadian 30 sekembalinya Yakub dari Lus, ia kembali diperhadapkan dengan situasi yang sulit ketika Laban bermaksud untuk mengelabuinya dalam hal kepemilikan kambing dan domba yang mereka gembalakan.

Di ayat 37, Tuhan memberikan Yakub hikmat dan kreativitas menggunakan buah badam, sehingga semua hasil ternak yang Yakub gembalakan menjadi belang- belang sesuai dengan perjanjiannya dengan Laban.

Hal ini merupakan hal yang tidak masuk akal. Namun hikmat yang Tuhan berikan untuk Yakub membuat hal yang tidak masuk akal menjadi nyata.

Di tengah-tengah keadaan yang sulit seperti hari-hari ni, kita percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan perbedaan bagi anak-anak Tuhan, untuk berbuah di tengah-tengah kondisi kekeringan, untuk menerima muzijat yang mustahil melalui hikmat dan pewahyuan buah badam.

Buah badam juga memiliki makna spritual. Dalam Keluaran 25:33-34, Tuhan menyuruh Musa membuat semua aksesoris yang akan diletakkan di Rumah Tuhan. Nah, bunga badam berkali-kali ditulis dalam ayat ini untuk ditempatkan di banyak tempat di dalam rumah Tuhan dalam Bait Allah.

Baca juga: Doa Kristen Minta Keturunan, Rencana Tuhan Yesus Kristus Ya dan Amin

Ingat di Kejadian 28:19 setelah mendirikan tugu peringatan, Yakub segera mengubah nama tempat perjumpaanya dengan Tuhan itu dari Lus menjadi Betel yang artinya adalah Rumah Tuhan.

It,s amazing bahwa bukan hanya Yakub yang mengingat momen perjumpaan itu, namun Tuhan juga memperhitungkannya sebagai sesuatu yang penting.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved