BATAM TERKINI

Hendri Arulan Ingatkan Sekolah TK dan PAUD yang Langgar Aturan Gelar Belajar Tatap Muka Diam-diam

Kepala Dinas Pendidikan Batam, Hendri Arulan menyesalkan banyaknya sekolah TK dan PAUD yang melakukan proses belajar mengajar tatap muka diam-diam.

tribunbatam.id/roma uly sianturi
Kepala Dinas Pendidikan Batam, Hendri Arulan menyesalkan banyaknya sekolah TK dan PAUD yang melakukan proses belajar mengajar tatap muka diam-diam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menyesalkan banyaknya sekolah TK dan PAUD yang melakukan proses belajar mengajar tatap muka secara diam-diam.

Padahal sejauh ini, masih sekolah tingkat SMP yang diberikan rekomendasi belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

"Banyak laporan TK sudah buka secara curi-curi. Saya sudah bilang ke Kabid, tolong dipantau dan berikan pembinaan," kata Hendri, Kamis (17/3/2021).

Diakuinya, tujuan TK sudah menggelar belajar tatap muka lantaran untuk mempertahankan muridnya.

Kebanyakan, lanjutnya, orangtua beranggapan kalau tidak tatap muka, lebih bagus berhenti karena masuk SD tak bersyarat harus tamat TK. 

"Padahal sebenarnya mereka sudah berkomunikasi kepada orangtua. Guru bisa mengajar tanpa harus tatap muka. Saya sarankan guru kunjung," katanya.

Sebelumnya diberitakan, saat ini, ada beberapa sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Batam melangsungkan sekolah tatap muka.

Padahal Pemerintah Kota (Pemko) Batam baru merekomendasikan sekolah tingkat SMP yang diperbolehkan tatap muka.

Itupun harus melalui seleksi dan beberapa persyaratan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: JELANG Sekolah Tatap Muka, Sejumlah SD di Batam Sedang Jalani Verifikasi

Dalam kondisi ini, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri mengimbau agar sekolah tingkat Paud dan SD baik swasta ataupun negeri tidak melangsungkan sekolah tatap muka.

"SMP saja harus memenuhi persyaratan yang ketat," ujar Ides.

Orangtua murid juga diharapkan tidak memberikan izin anaknya belajar tatap muka disekolah. Apalagi masih tingkat PAUD, TK maupun SD.

"Saya akan sampaikan juga ke Dinas ada beberapa sekolah tingkat PAUD dan TK ada yang melakukan tatap muka," katanya.

Selain orangtua, masyarakat setempat juga bisa mengontrol sekolah tingkat Paud dan TK yang melakukan tatap muka. Agar disampaikan kepada pemerintah setempat.

"Kita tak melarang melainkan mencegah," katanya.

Ides menegaskan penyebaran Covid-19 belum berakhir walaupun vaksinasi Covid-19 sudah digelar. Hanya saja belum mencakup seluruh masyarakat.

"Yang divaksin baru kami (DPRD) dan unsur lainnya. Masyarakat belum. Yang sudah divaksin dosis kedua saja harus menunggu 14 hari lagi reaksinya," ujar Ides.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Tumbur M Sihaloho mengatakan sejauh ini masih sekolah tingkat SMP yang melakukan pengajuan sekolah tatap muka kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.

Hal ini diketahui berdasarkan tembusan kepada Komisi IV DPRD Kota Batam beberapa waktu yang lalu.

Ia juga menyebutkan saat ini bukan hanya Covid-19 yang melanda di Indonesia. Melainkan ada juga varian virus yang baru seperti B117 yang sudah ada di beberapa provinsi. Virus tersebut, menurutnya jauh lebih ganas dibandingkan Covid-19.

"Kita jangan terlalu anggap remeh. Hal seperti ini perlu diantisipasi," ujar Tumbur.

Tumbur juga tampak menyesalkan apabila adanya tingkat Paud, TK dan SD yang melangsungkan sekolah tatap muka.

Pasalnya masih terlalu rentan untuk tingkat anak-anak.

"Anehnya kok orangtua mengizinkan anak masih Paud atau TK bisa tatap muka disekolah," kata Tumbur.

Pasalnya, tegas dia, untuk mengantisipasi penyebaran virus ini, sekolah melalui online adalah cara yang tepat. Apalagi, anak-anak sekolah tingkat Paud dan SD belum bisa menjaga dirinya sendiri.

"Anak-anak itukan masih maunya bermain," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved