Sekarat Digigit Ular Berbisa, Sesampainya di RS Diwajibkan Tes Swab Dulu, Nyawa Mulyadi Melayang

Mus Mulyadi meregang nyawa digigit ular berbisa dan menjalani perawatan di rumah sakit, keluarga kecewa rangkaian pemeriksaan panjang di rumah sakit

TribunSolo.com/ Instagram @infocegatansukoharjo
Sekarat Digigit Ular Berbisa, Sesampainya di RS Diwajibkan Tes Swab Dulu, Nyawa Mulyadi Melayang. Foto ilustrasi 

Atas apa yang dialami suaminya, Sulastri menyampaikan kekecewaan terhadap pelayanan rumah sakit.

Tim medis, menurut dia saat itu lamban menangani suaminya hingga meregang nyawa.

"Saya tidak mengerti mengapa suami saya yang sedang mengalami keadaan darurat

terkena gigitan ular kobra harus diwajibkan tes swab dulu."

"Selain itu penanganan jadi tertunda

karena kami ditanya untuk menentukan mau umum apa BPJS,

saya menjawab pakai apa saja yang penting suami saya bisa cepat sembuh,"

kata Sulastri dengan raut muka sedih saat ditemui di rumahnya.

Baca juga: Arti Mimpi Melihat Ular Merah Pertanda Enteng Jodoh, Bagaimana Jika Digigit Ular Merah?

Senada dengan pernyataan Sida Sulastri, Veri kakak almarhum juga merasa dirugikan.

Menurutnya saat almarhum tiba di ruang IGD rumah sakit,

almarhum tidak segera diberi obat atau pun serum antibisa ular,

akan tetapi disuruh swab Covid-19 dan kemudian diberi infus.

Ilustrasi ular
Ilustrasi ular (TribunSolo.com/ Instagram @infocegatansukoharjo)

"Saat kami tiba di RSUD kami diminta untuk melakukan swab untuk almarhum,

selain itu tidak segera diberi obat anti racun atau bisa malah diberi infus samai habis satu botol lebih," tutur Veri.

Kabid Pelayanan RSUD Tebing Tinggi Yan Warsah mengatkan tindakan

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved