Gadis Bercadar Jualan Cilok, Tak Malu Dorong Gerobak Demi Bantu Ekonomi Keluarga dan Umrahkan Nenek
Dengan pakaian syar'i lengkap dengan purdah atau cadar Casinta (23) setiap hari mendorong dagangannya untuk berjualan cilok di jalanan Indramayu
Casinta mengatakan, keinginan itulah yang membuatnya rela berjualan cilok sejak dua pekan lalu.
Sejak dua pekan lalu, setiap pukul 11.00 WIB
ia berkeliling mulai dari rumahnya,
lalu ke Jalur Pantura dan Jalur PLTU Indramayu,
dan ia baru pulang sekitar pukul 17.00 WIB.
Keuntungan yang biasa dia dapat dari jualan cilok bervariasi,
rata-rata antara Rp 60-Rp 100 ribu dalam sehari.
"Kadang kalau lagi ramai bisa dapat Rp 150 ribu, alhamdulillah," ujar dia.
Baca juga: Kenapa Ashanty-Anang Hentikan Biaya Pesantren Bocah Penjual Cilok? Putra Kini Menanggung Kesedihan
Baca juga: VIRAL Tukang Bakso Jualan di Puncak Gunung Cikuray Garut, Sempat Ada Tukang Cilok & Penjual Souvenir
Casinta mengaku sangat ingin juga bisa melanjutkan pendidikan
ke bangku perkuliahan karena ia sangat suka mengajar.
Akan tetapi, keinginan itu coba ia sisihkan dulu sementara.

Casinta mengatakan,
sebagai anak pertama ia merasa harus ikut bertanggung jawab
membantu perekonomian keluarga.
Ibunya hanya seorang ibu rumah tangga,