KARIMUN TERKINI
STQ XIII Karimun 2021 Ditutup, Kecamatan Moro Keluar Jadi Juara Umum
Kecamatan Moro keluar sebagai juara umum STQ Karimun 2021 dengan perolehan 28 poin, disusul Kecamatan Tebing. Penutupan dihadiri Wagub Kepri
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XIII Tingkat Kabupaten Karimun yang digelar di Aula Islamic Center Kecamatan Kundur resmi ditutup.
Pada STQ itu, Kecamatan Moro keluar sebagai juara umum STQ Karimun 2021 dengan perolehan 28 poin.
Disusul Kecamatan Tebing dengan memperoleh 21 poin pada posisi kedua, dan Kecamatan Meral dan Belat sama-sama memperoleh 12 poin.
Selanjutnya Kecamatan Buru memperoleh 10 poin, Kecamatan Durai memperoleh 7 poin, Kecamatan Meral Barat dan Kecamatan Ungar sama-sama memperoleh 4 poin.
Terakhir untuk Kecamatan Kundur Utara dan Kundur Barat sama-sama memperoleh hanya satu poin.
Baca juga: TIGA Bersaudara Raih Prestasi Bidang Kaligrafi STQ Lingga, 1 Orang Dapat Umroh Gratis
Baca juga: Pulang dari STQ di Lingga, Kecamatan Singkep Barat Gelar Syukuran, Dapat Juara Umum Lagi

Penutupan STQ Karimun 2021 ini dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina.
Ia mengatakan, melalui STQ ini agar dapat diamalkan dan memahami isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Marlin meminta agar peserta yang meraih prestasi lebih meningkatkan kemampuannya dan berlatih lebih giat lagi.
"Melalui STQ ini agar lebih memahami kandungan Alquran dalam kehidupan dan peserta yang berhasil untuk terus berlatih dengan giat menjelang STQ tingkat Provinsi Kepri," ucap Marlin.
Sementara STQ tingkat Provinsi Kepulauan Riau akan dilaksanakan pada Juni atau Agustus 2021 mendatang.
"Covid-19 memberikan efek yang sangat berpengaruh kepada Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan.
Sehingga setiap pelaksanaan kegiatan sering kali dilaksanakan secara sederhana. Namun yang tidak kalah pentingnya dari itu semua upaya pendalaman pemahaman dan pengembangan isi kandungan Alquran yang mampu mengimplementasikan untuk kebaikan kita kedepan baik kehidupan sosial keagamaan maupun kehidupan sosial bermasyarakat," katanya.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, dalam pertandingan STQ ini harus mengambil makna bahwa membaca Alquran tidak hanya sekedar membaca namun harus diamalkan kandungan isi Alquran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menambahkan, Alquran memiliki fungsi penting sebagai referensi menghadapi dinamika kehidupan sekaligus inspirasi mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Oleh karenanya, dibutuhkan upaya-upaya untuk meneruskan tradisi kecintaan terhadap Alquran dalam kehidupan sehari-hari, dari generasi ke generasi.
"Kepada segenap peserta agar terus dapat menempatkan diri, memegang peranan sebagai pelopor bagi meneruskan upaya bersama dalam mengentaskan buta aksara Al Qur’an di lingkungannya," tambahnya.