HUMAN INTEREST
PROFIL Dr Masykur ST MM, Kepala Dinas Pariwisata Anambas, Sukses Berkat Disiplin Tinggi Sejak Kecil
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Anambas, Dr Masykur ST MM membagikan kiat suksesnya dalam berkarier, rahasianya adalah disiplin tinggi.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Sosok Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Anambas yang satu ini cukup akrab dikenal di tengah-tengah masyarakat Kepulauan Anambas.
Pria berusia 42 tahun ini cukup energik dan kreatif.
Ia adalah Dr Masykur ST MM, dilahirkan di tanah Minangkabau, tepatnya di Bukittinggi pada tahun 1978.
Anak bungsu dari empat bersaudara ini merupakan anak dari bapak Drs Kasmanur dan Djunimar.
Masa kecil ia lalui penuh kenangan layaknya anak-anak kecil lainnya yang tinggal di daerah Kepulauan, di mana air laut dan pantai dijadikan tempat bermain favorit.
Saat ini Masykur sapaan akrabnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Kepulauan Anambas.
Kepala Dinas yang murah senyum ini menempuh pendidikan dasar di taman kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tarempa.
Kemudian pada tahun 1994 setelah menyelesaikan pendidikan menengah ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) di Padang, Sumatera Barat.
Masykur saat ini sudah menyelesaikan pendidikan hingga strata 3 (S3) dengan universitas yang berbeda.
Baca juga: PROFIL Bupati Lingga Muhammad Nizar, Lahir dari Anak Nelayan dan Guru Ngaji
S1 ia tempuh di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, S2 di Universitas Jayapura, dan S3 di Universitas Negeri Jakarta.
"Tentunya capaian saya saat ini tidak lepas dari didikan kedua orang tua sejak kecil, dan mempengaruhi cara hidup saya, karena disiplin itu adalah hal yang mutlak dalam setiap bekerja," ujar Masykur, Senin (22/3/2021).
Disiplin yang ia tanam sejak kecil terus ia jalani, baik di lingkungan keluarga maupun tempat bekerja.
Baginya soal disiplin itu tidak bisa ditawar-tawar serta harus dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lulus pada tahun 2003, karirnya tergolong cepat, di mana pada awal tahun 2014 ia telah dipercaya untuk menduduki jabatan eselon II.
Sejak pindah dari Kabupaten Natuna ke Kabupaten Kepulauan Anambas, seiring pemekaran pada tahun 2008, beberapa jabatan yang telah diemban yakni sebagai Kasubag verifikasi dan pembukuan, Kasubag Diklat dan pengembangan pegawai, kepala bagian ekonomi dan pembangunan, kepala bagian administrasi pembangunan.
