VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Corona di Tanjungpinang, Positif Tambah Dua, Usia di Atas 50 Tahun, Pasien Sembuh Tambah 4
Corona di Tanjungpinang, pasien positif tambah dua orang pada Senin (22/3). Keduanya warga Tanjungpinang Kota. Di hari yang sama, ada 4 pasien sembuh
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Data perkembangan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanjungpinang masih terus bertambah.
Kali ini terdapat dua pasien baru terpapar virus corona.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, penambahan ini merupakan hasil temuan kasus baru pada Senin (22/3/2021).
"Sebagaimana hasil pemeriksaan swab, dengan metode RT PCR yang dilakukan RSUD Tanjungpinang. Terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan," kata Rahma, Selasa (23/3/2021).
Adapun datanya, yaitu pasien 1472 Tn KH (58) alamat Tanjungpinang Kota dan pasien 1473 Ny SW (54) alamat Tanjungpinang Kota.
Baca juga: Corona di Tanjungpinang Membludak Lagi, Sehari 20 Warga Positif, Satu di Antaranya Balita
Baca juga: Corona di Bintan, Enam Warga Positif Covid Dalam Tiga Hari, Paling Banyak di Bintan Utara
Rahma menyebutkan, Dinas Kesehatan Tanjungpinang akan melakukan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktivitas lainnya.
"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan," ucap Rahma.
Sementara itu terdapat pula empat pasien terkonfirmasi selesai isolasi (sembuh) di Tanjungpinang.
"Sampai saat ini total pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan selesai isolasi (sembuh) berjumlah 1.376 orang," ujar Rahma.
Berikut data pasien yang dinyatakan sembuh yaitu:
1. Pasien 1393 Ny NB (50), perempuan, Pinang Kencana
2. Pasien 1403 Tn SR (62), laki-laki, Pinang Kencana
3. Pasien 1404 Anak SS (9), perempuan, Pinang Kencana
4. Pasien 1405 Tn ES (34), laki-laki, Batu IX
Rahma mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbaunya.
(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Tanjungpinang