BINTAN TERKINI
Sambut Wisman, Pengelola Wisata Lagoi Bintan Siapkan Layanan GeNose, Berapa Tarifnya?
Pengelola wisata di Lagoi Bintan telah menyiapkan delapan alat pengecekan cepat covid-19 GeNose untuk sambut wisman, April mendatang
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pengelola wisata di Lagoi, Bintan menyiapkan sebanyak delapan alat pengecekan cepat covid-19, GeNose.
Persiapan ini dilakukan untuk menyambut rencana dibukanya pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) ke Lagoi pada 21 April mendatang.
GeNose akan dipasang dan diterapkan pada pintu masuk pelabuhan dan pintu masuk jalur darat.
"Untuk tarif sekali pengecekan covid-19 menggunakan Genose ditarif sekitar puluhan ribu Rupiah," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan, Wan Rudi Iskandar, Selasa (23/3/2021).
Wan Rudi juga menjelaskan, rencana pemerintah pusat ini sudah direspon pihak pengelola kawasan wisata di Lagoi.
Baca juga: Kemenparekraf Targetkan 30 Ribu Pekerja Pariwisata di Nongsa dan Lagoi Divaksinasi Corona

“Tanggal 21 April itu sudah dalam rencana. Sejauh ini sudah ada 2 hotel yang khusus menerima tamu wisman yaitu Clubmed dan The Shancaya,” terangnya.
Ia melanjutkan, nantinya setiap kapasitas hotel dan transportasi akan diterapkan setengah dari kapasitas, kemudian untuk waktu lama menginap cukup panjang.
“Untuk wisman yang akan menginap seminggu atau dua minggu pasarnya ada," ungkapnya.
Wan Rudi menambahkan, di Kawasan wisata Lagoi juga sudah disediakan Laboratorium PCR.
Saat ini sedang dilakukan tahap sinkronisasi dengan sistem dan level laboratorium di Singapura. Sehingga nanti mengenai hasil laboratorium akan sama dan disetujui oleh Singapura.
“Sekarang sedang datang pihak dari Singapura untuk sinkronisasi alat PCR dengan Singapura,” tutupnya.
Persiapan Lagoi
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan ada dua kawasan wisata yang akan menjadi titik awal masuknya wisatawan mancanegara (wisman), baru-baru ini.
Salah satunya kawasan pariwisata Lagoi di Bintan dan Nongsa Point Marina di Batam.
Kedua kawasan tersebut dianggap sudah siap menyambut turis asing dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.