Geger Video Bangkai Gajah Mina di Laut Natuna, Peneliti LIPI Jelaskan Penampakan Hewan Mitologi

Warganet dihebohkan dengan bangkai hewan misterius di Laut Natuna yang disebut pengunggah adalah bangkai gajah mina yang merupakan hewan mitologi

Screenshot Facebook: Hendri Chang Hui Fu
Geger Video Bangkai Gajah Mina di Laut Natuna, Peneliti LIPI Jelaskan Penampakan Hewan Mitologi. Tangkapan layar video penampakan gajah mina di Natuna 

Mira mengatakan, karena bangkai paus baleen itu sudah terurai, maka akan terlihat ada tulang rahang bawah yang menyerupai gading gajah.

"Dan karena ukurannya sangat besar, orang-orang teringat akan gajah.

Jadi diidentifikasi sebagai gajah mina," kata Mira.

Selain itu, Mira menambahkan, terkadang bangkai paus yang sudah terurai ususnya juga dianggap sebagai cumi-cumi raksasa oleh masyarakat.

"Menariknya, kalau bangkai paus yang sudah terurai, kadang ususnya terekspose keluar dan masyarakat mengira itu cumi-cumi raksasa," kata Mira.

Baca juga: Ikan Paus Pembunuh Dikira Lumba-lumba, Dipeluk dan Diciumi Warga

Apa itu paus baleen?

Mira mengatakan, paus baleen adalah satwa yang umum dijumpai di perairan Indonesia, apalagi di daerah-daerah yang bersisian dengan laut dalam.

Dia menyebut, salah satu ciri khas dari paus baleen adalah pada pertulangan rahang bawahnya, yakni tidak ada tulang penyambung antara rahang kanan dan kiri.

"Memang pertulangan rahang bawahnya tidak memiliki tulang penyambung antara rahang kanan dan kiri.

Sehingga ketika terekspose, akan terlihat seperti sepasang gading," kata Mira.

Tangkapan layar video penampakan gajah mina di Natuna
Tangkapan layar video penampakan gajah mina di Natuna (Screenshot Facebook: Hendri Chang Hui Fu)

Mengutip Smithsonian Magazine, 1 September 2017, baleen adalah organ yang diandalkan jenis paus tanpa gigi ini untuk menyaring makanan dari laut.

Baleen adalah ratusan pelat fleksibel, yang terbuat dari protein struktural keratin, dan tumbuh ke bawah dari rahang atas paus, serta berbaris seperti tirai.

Para peneliti memperkirakan, struktur mulut yang unik itu berevolusi secara bertahap sekitar 30 juta tahun yang lalu, ketika lautan penuh dengan paus bergigi yang bersaing untuk mendapatkan makanan yang terbatas.

Mengutip Kartu Identifikasi Cetacea untuk Samudera Hindia yang diterbitkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO), jenis paus baleen terdiri dari beberapa spesies, yaitu:

- Paus kanan selatan (Eubalaena australis)

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved